Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop), Teten Masduki melantik Arif Rahman Hakim sebagai Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kemenkop. Arif Rahman dipilih untuk memprioritaskan konsolidasi tenaga birokrasi dan pengisian SDM di jajaran baru.

Teten mengatakan, dilantiknya Arif ini juga didasari oleh pentingnya koordinasi kerjasama dengan pemerintah daerah.

"Karena memang ke depannya, Kemenkop harus betul-betul bisa mengkonsolidasi seluruh program UMKM yang sekarang menyebar di 18 kementerian," Ujar Teten di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Jakarta, Rabu (5/2).

Mengingat target Kemenkop dalam mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas, serta mendorong dua kali lipat hasil ekspor pada 2024, Teten menugaskan Arif untuk bisa mengkonsolidasikan seluruh sumber daya yang ada di kementerian, termasuk pembiayaan.

Prioritas Arif Pasca Dilantik Menjadi Deputi Bidang Pengembangan SDM

Sementara itu, Arif mengatakan ada beberapa hal yang telah ditugaskan untuk menjadi prioritas kebutuhan deputi pengembangan SDM, di antaranya merumuskan pelatihan yang berkualitas, untuk mencetak pemimpin yang bisa mengelola UMKM.

"Kemudian kami juga diminta untuk memperkuat UKM melalui peningkatan kualitas SDM nya, (dengan itu) tentu akan kami (Deputi Bidang Pengembangan SDM) riview mengenai standar potensi, model pelatihannya, (memberi wadah) para pelaku UKM di lapangan, baik di tingkat provinsi kabupaten kota," jelas Arif.

Kemudian Arif akan bekerja sama dengan semua stakeholder juga semua pihak yang terkait dalam menangani masalah peningkatan SDM di provinsi, kabupaten atau kota.

Selain itu, dia juga ditugaskan untuk meningkatkan kontribusi UMKM bagi perekonomian dalam penyerapan lapangan kerja. "Tentu kami akan lebih fokus untuk menumbuhkan wirausaha baru, dan bekerjasama melanjutkan kerjasama yang sudah ada."

Upaya memudahkan kerjasama untuk membuka lapangan usaha, Arif mengatakan langkah yang dia ambil ialah dengan mencetak generasi muda. "(Generasi muda) yang memang sudah mempunyai latar belakang pendidikan dan modal yang mencukupi," jelas Arif.

Namun untuk total lapangan usaha yang akan menjadi prioritasnya, Arif belum bisa memperkirakan karena masih perlu merumuskannya dengan tim deputinya.

Reporter Magang : Nurul Fajriyah