Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mangkuk dan guci kuno ajaib ditemukan di bawah pohon tua

Mangkuk dan guci kuno ajaib ditemukan di bawah pohon tua Ilustrasi. ©2012thedailymail.com

Merdeka.com - Seorang warga Kota Dumai, Provinsi Riau menemukan keramik kuno yang didapatkannya di daerah Desa Buluh Hala Kecamatan Sembilan. Benda-benda antik itu dia dapatkan di bawah Pohon Ara yang sudah tua.

"Barang-barang keramik seperti guci dan mangkuk kuno ini ditemukan di lahan saya, berada di bawah Pohon Ara yang sudah tua saat menggali sedalam sekitar dua meter," kata pemilik lahan yang menemukan keramik Kuno, Masri seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/12).

Dia mengatakan, ada sekitar tiga mangkuk dan dua guci yang berhasil diangkatnya dari dalam permukaan tanah pada 2011 lalu. Namun, dia baru melaporkan penemuan itu ke pemerintah setempat pada tahun 2015 karena tidak mengira barang tersebut adalah peninggalan kuno.

Dia percaya bahwa mangkuk tersebut bukan alat makan biasa karena ketika menjadi wadah santan bisa mengubahnya menjadi minyak kelapa dalam waktu cepat.

"Ketika mangkuk itu digunakan jadi wadah santan kelapa, dalam waktu tiga hari santannya bisa menjadi minyak. Benar-benar bening seperti minyak goreng," ujar Masri.

Menurut dia, barang tersebut ditemukannya saat ingin membuat kanal untuk kebun kelapa sawit dengan menggunakan alat berat untuk memindahkan Pohon Ara yang sudah tua. Ketika pohon berdiameter sekira 20 centimeter itu dipindahkan, alat berat menyentuh salah satu keramik yang menimbulkan bunyi berderak keras.

Ketika salah seorang pekerja memeriksanya ternyata terdapat beberapa guci dan mangkuk tua terkubur di dalam tanah. "Pembuatan kanal langsung berhenti karena saya duga masih ada banyak di bawah lagi barang-barang di bawah tanah itu," katanya.

Menurut dia, dari cerita para orang tua di daerah itu, lokasi penemuan keramik kuno tersebut dahulu kala adalah pantai yang kini mengalami pendangkalan sehingga berjarak sekitar tiga kilometer dari bibir pantai.

Dia mengatakan hasil pendataan Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Kota Dumai pada 2015 tidak secara detil menjelaskan asal-usul keramik tersebut. Namun, dijelaskan bahwa keramik tersebut kuat dugaan berasal dari China pada abad 18.

"Dalam surat dari pemerintah daerah dituliskan bahwa dengan adanya penemuan itu menandakan kemungkinan benda cagar budaya tersebut menunjukkan bahwa daerah tersebut pernah menjadi permukiman pada masa lalu," ujarnya.

Dia mengatakan mangkuk-mangkuk keramik yang ditemukan masih dalam kondisi utuh dan cukup bagus. Keramik tersebut terlihat dihias secara sederhana berwarna putih dengan motif warna biru. Sedangkan, guci kuno yang ditemukan setinggi sekitar 30 centimeter dan berwarna kelabu gelap.

Dia mengatakan keramik kuno tersebut kini masih tersimpan di rumahnya. "Saya persilakan kalau ada ahli yang mau meneliti asal-usulnya," kata Masri

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Cara Orang Baduy Mencuci Muka, Sabunnya Pakai Daun Ini
Melihat Cara Orang Baduy Mencuci Muka, Sabunnya Pakai Daun Ini

Sabun khas warga Baduy diketahui berasal dari tumbuhan alami, dan berfungsi untuk membersihkan muka.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.

Baca Selengkapnya
Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa untuk Turunkan Kadar Asam Urat
Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa untuk Turunkan Kadar Asam Urat

Khasiat buah mahkota dewa diyakini dapat membantu dalam mengurangi tingkat asam urat yang tinggi dalam tubuh. Mari simak ulasannya lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi
7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi

Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan
9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan

Sejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.

Baca Selengkapnya
Berapa Hari Sekali Burung Murai Mandi dan Bagaimana Cara Merawat Kebersihannya?
Berapa Hari Sekali Burung Murai Mandi dan Bagaimana Cara Merawat Kebersihannya?

Mandikan burung murai sehari sekali, bersihkan kandangnya, dan beri obat kutu jika diperlukan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya