Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Masinis sudah membunyikan klakson tetapi pria itu tak terjaga dari tidurnya.

Nahas dialami Dea Al Mubarok, pemuda asal Jember. Dia tewas tertabrak Kereta Api (KA) Wijayakusuma relasi Cilacap - Ketapang (Banyuwangi) usai malam pergantian tahun.


Pria 20 tahun asal Kelurahan Gebang, Kecamatan Kaliwates, Jember ini tidak bisa menghindar dari terjangan kereta api yang melintas.

Peristiwa bermula saat korban bersama empat rekannya tertidur persis di rel kereta api. Tepatnya, di kilometer 194+6/7, yang berada di petak jalan antara Stasiun Mangli - Stasiun Jember, persisnya di Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, pukul 03.40 WIB.


"Jenazah korban terpisah-pisah karena tertabrak kereta api. Saya lihat polisi mencari bagian tubuh korban di sekitar lokasi kejadian," ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Kapolsek Kaliwates, AKP Mahrobi Hasan saat dikonfirmasi merdeka.com menjelaskan, peristiwa bermula saat lima pemuda itu mabuk dan tertidur di sekitar rel kereta api yang ada di lokasi kejadian.

Mendengar suara keras dari kereta api, empat pemuda mabuk rekan korban bisa segera bangun dari tidurnya sehingga selamat. Nahas, korban yang tetap tertidur pulas akhirny tertabrak kereta.


"Empat temannya itu selamat karena bisa menghindar dari kereta api itu. Sedangkan korban diduga mabuk berat, sehingga bablas, tidak bisa menghindar," ujar Mahrobi.

"Saat itu kan masih sekitar jam 3 pagi, jadi warga sekitar lokasi kejadian masih tidur, tidak ada yang mengingatkan," lanjut Mahrobi.

Dikonfirmasi terpisah, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang-orang tersebut menjauh dari rel.

"Sudah dibunyikan suling dengan keras. Beberapa yang lain sudah menjauh tapi ada satu orang masih berada cukup dekat dengan rel, karena posisi yang sudah terlalu dekat maka insiden tidak terhindarkan," ujar Cahyo.

Usai kejadian, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kaliwates, kemudian bersama anggota Polsek Kaliwates dan dibantu warga sekitar melakukan evakuasi terhadap korban.

Cahyo menegaskan bahwa, tidak boleh ada orang yang tak berkepentingan berada di lintasan kereta api karena itu sangat membahayakan dan sudah dilarang dalam UU No 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian pada pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian.

Selain membahayakan, kegiatan tersebut merupakan pelanggaran terhadap pasal 199 UU 23 tahun 2007 berupa pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah).


Cahyo mengimbau agar masyarakat turut membantu menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan juga memberi pengertian atau teguran apabila ada masyarakat lain yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api.

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya
Terjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya

Meski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa

Suasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban

Baca Selengkapnya
Mabuk Miras, Seorang Polisi Bunuh Istri
Mabuk Miras, Seorang Polisi Bunuh Istri

pihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Sibuknya Petugas Cek dan Rawat Rel Kereta Api Jelang Mudik Lebaran
FOTO: Intip Sibuknya Petugas Cek dan Rawat Rel Kereta Api Jelang Mudik Lebaran

Perawatan rutin ini dilakukan guna menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api saat Ramadan dan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur

Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya