Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lumba-Lumba Tersesat Dievakuasi ke Muara Tanjung Balai via Jalur Darat

Lumba-Lumba Tersesat Dievakuasi ke Muara Tanjung Balai via Jalur Darat Lumba-lumba tersesat dievakuasi ke Muara Tanjung Balai. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Tim penyelamat akhirnya berhasil mengevakuasi lumba-lumba yang tersesat hingga 100 Km ke hulu Sungai Kualuh di Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut. Mamalia itu akhirnya dilepasliarkan ke muara Tanjung Balai.

Evakuasi dilakukan tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut dibantu Jaringan Animal Aid Network (JAAN) dan masyarakat sekitar. "Proses evakuasi dari sungai selesai pukul 18.00 Wib kemarin, namun dilepasliarkan pada pukul 24.00 Wib di muara Tanjung Balai," ucap Amang, salah satu staff JAAN, Jumat (1/2).

Proses evakuasi itu sempat terhambat karena kondisi alam. Arus yang cukup deras dan menjadi habitat buaya di sungai itu membuat tim harus ekstra hati-hati.

Lumba-lumba yang dievakuasi berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berusia 12 hingga 15 tahun. Saat ditemukan ada luka di bagian punggungnya.

Evakuasi terhadap lumba-lumba itu dilakukan lewat darat. Jalur itu sengaja dipilih untuk efisiensi waktu. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 3 jam. Sementara jika melalui jalur sungai sejauh 100 Km, akan memakan waktu sekitar 20 jam perjalanan.

Amang menjelaskan, lumba-lumba jenis ini hidup di perairan sekitar pesisir. Mereka sesekali masuk ke perairan tawar atau payau, tapi biasanya tidak terlalu jauh.

Lumba-lumba jantan ini diduga tersesat ke Sungai Kualuh bersama induknya. Namun, mamalia yang diperkirakan berusia 35-40 tahun itu mati dan telah dikuburkan, Selasa (29/1) malam.

Ada dugaan kedua lumba-lumba itu tersesat karena induknya yang mati terluka di dekat lubanng pernafasan. "Di situ letak syaraf dan navigasinya," ujar Amang.

Sementara Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi menyatakan, mereka sudah memberikan pengobatan atas luka pada tubuh lumba-lumba jantan yang dievakuasi. "Karena ada luka di punggungnya, petugas langsung mengobati kemudian merilisnya ke laut," jelasnya.

Seperti diberitakan, 2 ekor lumba-lumba muncul di Sungai Kualuh, sekitar Dusun II Ramean, Desa Kuala Beringin, Kualuh Hulu, Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut. Kemunculan dua mamalia itu menjadi tontonan masyarakat sejak Minggu (27/1).

Sejumlah warga mengabadikan lumba-lumba itu, bahkan banyak yang turun ke sungai sambil memegang telepon pintar. Video dan gambar mamalia di Sungai Kualuh itu pun banyak dibagikan di media sosial.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mau Liburan ke Puncak, Simak Dulu Arus Lalu Lintas dan Jam One Way agar Tak Terjebak Macet

Mau Liburan ke Puncak, Simak Dulu Arus Lalu Lintas dan Jam One Way agar Tak Terjebak Macet

Kawasan Puncak menjadi destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam

Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam

Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya