Lompati Pagar Belakang Rutan Wates, Lima Napi Kabur
Merdeka.com - Lima orang narapidana rumah tahanan (rutan) kelas IIB, Wates melarikan diri, Minggu (27/10). Kelima orang narapidana ini melarikan diri dengan cara melompati pagar Rutan Wates.
Slamet (55) warga yang tinggal di belakang Rutan Wates sempat melihat tiga orang narapidana melarikan diri. Slamet menyebut ketiga narapidana itu lari setelah berhasil melompati pagar belakang Rutan Wates.
"Setelah salat ashar tadi saya duduk di depan rumah. Saya lihat ada orang lompat dari pagar (Rutan Wates). Pertama satu orang. Dia lari ke arah barat ke area sawah-sawah sambil pincang-pincang dan lihat ke arah belakang," ujar Slamet.
Slamet melanjutkan, setelah itu ada dua orang yang terlihat melompati pagar. Dua orang tersebut salah satunya jatuh dan berdarah.
"Terus setelahnya ada dua orang. Yang satu bisa lompat pagar dan lari ke arah barat. Sedangkan satu lagi jatuh terkapar di dekat tiang penjagaan," urai Slamet.
Sedangkan menurut warga Beji, Wates lainnya, Sigit Ariyanto (44) mengatakan bahwa para narapidana yang melarikan diri dalam kondisi basah kuyup.
"Semuanya basah kuyup. Terus tadi juga ada tas hitam yang tersangkut di kawat berduri di atas penjagaan. Dari tiga orang, dua berhasil lompat pagar sedang satu orang jatuh, berdarah dan tidak lompat ke pagar," papar Sigit.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Pemabuk Aniaya Prajurit TNI hingga Tewas Gara-Gara Tak Diberi Rp5.000
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.
Baca SelengkapnyaMengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim
Ada 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaTahapan Penghitungan Suara Berjenjang Pemilu 2024
Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaRibuan Narapidana Hindu Dapat Remisi Nyepi 2024, 6 Orang Langsung Bebas
Kanwil Kemenkumhan Bali menyumbang narapidana penerima remisi Nyepi 2024 terbanyak dengan jumlah 1.193 orang
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaNiat Cari Jalan Pintas untuk Ngabuburit, Dua Remaja Ini Malah Tersangkut di Atap Rumah Warga
Berusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca Selengkapnya