Merdeka.com - Bakal calon Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, punya cara unik untuk mendaftarkan diri ke KPU, Minggu (6/9). Mantan ajudan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ini memilih berlari dari rumahnya di Kwarasan, Nglipar menuju ke KPU Gunungkidul yang berjarak kurang lebih 7 kilometer.

Sunaryanta yang saat ini masih berstatus sebagai TNI aktif di Kementerian Pertahanan punya alasan tersendiri memilih berlari dari rumah menuju KPU Gunungkidul. Sunaryanta menyebut dirinya ingin mengingatkan masyarakat agar rajin berolahraga di tengah pandemi Corona.

"Secara filosofi untuk mengejar ketertinggalan tidak bisa hanya dengan jalan santai dan saktekane (semampunya). Tapi harus lari kencang menggapai harapan. Jadi bukan waktunya kita santai, namun kita harus berlari mengejar ketertinggalan,"ujar Sunaryanta.

Sunaryanta mengenakan kaos, topi dan celana training. Dia berlari sembari diiringi oleh pendukungnya.

Setibanya di KPU Gunungkidul, Sunaryanta dijemput oleh pasangan Wakil Bupatinya yaitu Heri Susanto. Kemudian keduanya masuk ke KPU Gunungkidul diantar oleh pengurus Partai Golkar dan PKB untuk mendaftar.

Terkait statusnya masih sebagai anggota TNI aktif, Sunaryanta menyebut dirinya telah mengajukan pengunduran diri. Saat ini pengunduran dirinya masih dalam proses.

"Saya TNI dan tentu saya akan ikut aturan yang berlaku. Saat ini saya sedang dalam proses mengundurkan diri. Saat ini sedang berproses," tegas Sunaryanta.

Sementara wakilnya, Heri Susanto pun telah mengajukan pensiun dini. Sebelumnya, Heri merupakan ASN di Kementerian Pertanian.

"Saya pensiun dini dan SK sudah terbit sejak bulan Maret. Karena kami sudah komitmen ketika mencalonkan diri pasti ada risikonya," kata Heri.