Lapar, Modus Juhairi Pukul Wanita sedang Salat di Masjid dengan Balok
Merdeka.com - Berakhir sudah pelarian Muhammad Juhairi (45), pemukul balok di kepala belakang dan wajah kiri wanita yang sedang salat di masjid, Jumat (28/12) lalu. Tidak ada alasan lain yang dia lontarkan, selain hanya karena perlu makan, hingga dia gelap mata.
Pria dengan tato di lengan kiri itu dengan lugas menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan wartawan, yang menunggunya di Mapolresta Samarinda, sore ini.
"Cuma karena lapar saja Pak, tidak punya uang jadi begitu," kata Juhairi, kepada wartawan, Rabu (2/1).
Sebelum kejadian pemukulan itu, Juhairi sempat menyapa korban, yang hendak mengambil air wudhu, dan menunaikan salat Dzuhur. Namun, dia menjadi gelap mata lantaran melihat tas korban.
"Di tasnya, kalau ada uang, saya mau ambil. Tapi tidak jadi karena saya bukan seperti itu (seperti perampok). Setelah saya pukul 2 kali, saya pergi," ujarnya.
Keseharian Juhairi, memang pekerja tambang batubara di Sangasanga. Namun, ada kalanya dia mendapat jadwal off bekerja. Kedatangan dia di Masjid Al Istiqomah di Jalan Pangeran Antasari pun, sekadar menumpang.
"Saya siap tidak dikasih uang, cukup tempat tinggal saja. Sampai 3 hari saya di masjid itu," ungkap Juhairi, yang mengaku punya 8 anak dari 2 wanita yang dia nikahi di Sangasanga.
Juhairi masih merasa heran, dia bisa tega memukuli wanita yang sedang salat di masjid. "Saya memang dikasih uang, dikasih makan tapi ya kurang. Ya itu tadi Pak, cuma karena lapar saja," ungkapnya.
Selama pelariannya dari Samarinda ke Sangasanga, lalu ke Balikpapan, dan kemudian ke Sangatta di Kutai Timur dan Bontang, sambil membawa motor tetangganya, Juhairi terus merasa gusar, dan dihantui perasaan bersalah setiap harinya.
Dia juga mengaku sadar, gara-gara perbuatannya bakal jadi buruan polisi, dan akhirnya viral di media sosial. "Saya bingung, mau menyerahkan diri. Akhirnya saya pulang kembali ke rumah (di Sangasanga)," terangnya lagi.
Korban pemukulan Merissa Ayu Ningrum (20), kini mengalami gangguan penglihatan di mata kirinya, pascapemukulan menggunakan balok itu. Merissa cedera di tengkuk kepala belakang dan di bagian wajah sebelah mata kirinya. "Saya tidak tahu kondisinya Pak. Mudah-mudahan tidak terjadi dengan anak perempuan saya," tutup Juhairi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Tolak Ajakan Minum Sopi, Pria di Kupang Dikeroyok Lalu Motornya Dibakar
Pelaku sebanyak tiga orang berinisial AL (20), MS (25) dan JS (20).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaIntip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja
Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnya