Lakukan penipuan jual beli tanah, kepala desa di Aceh ditangkap polisi
Merdeka.com - Seorang kepala desa di salah satu gampong di Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, berinisial ND (52) diringkus Satreskrim Polresta Banda Aceh. Dia ditangkap karena terlibat penipuan jual beli sebidang tanah.
Pelaku ditangkap oleh polisi, Selasa (12/12) pada pukul 01.35 WIB dini hari di kediamannya. Dia ditangkap karena telah melakukan penipuan tahun lalu, tepatnya Senin, 4 Januari 2016 lalu di kawasan Gampong Lampaseh Kota, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.
"Pelaku menjual sepetak tanah yang diakui miliknya yang berada di kawasan tempat tinggalnya kepada korban, korban kemudian menyerahkan uang panjar senilai Rp 40,8 juta," kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, AKP Muhammad Taufik, di Banda Aceh, Sabtu (16/12).
Taufik mengatakan, ayah korban kemudian menambahkan untuk pembelian sebidang tanah tersebut sebesar Rp 30 juta. Lalu korban kembali menyerahkan uang kepada pelaku pada tanggal 15 Januari 2016 sebesar Rp 5 juta.
Untuk melunasi pembelian tanah tersebut, korban kembali menyerahkan satu unit mobil Toyota Kijang Kapsul tahun 2001 dengan nilai Rp 65 juta.
"Saat korban tengah membersihkan sepetak tanah yang dibeli dari tersangka itu, pemilik tanah datang dan menerangkan bahwa tanah yang dibeli itu tidak pernah dijual. Akibatnya, korban mengalami kerugian senilai Rp 180 juta, yang mana korban langsung melaporkan hal ini ke Polresta Banda Aceh," jelas Taufiq.
Korban merasa ditipu oleh pelaku, lalu melaporkan kasus tersebut bernomor LPB/522/IX/2017/SPKT tertanggal 25 September 2017. Setelah itu petugas langsung mencari jejak pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Tersangka sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan serta pengembangan lebih lanjut," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas
Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnya