Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur akan menggelar debat publik secara langsung. Debat publik akan dilakukan secara resmi selama tiga kali selama masa kampanye.

“Kami akan mengadakan debat publik secara langsung, debat akan ditonton secara nasional, tapi masih akan kami siapkan, materi sedang kami susun,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Eko Sasmito, Kamis (14/3).

Rencananya, kata Eko, debat publik akan dilakukan dalam tiga tahap, pertama pada 10 April, 8 Mei, dan terakhir 23 Juni 2018. Dalam acara ini, Eko membocorkan soal materi yang nantinya disampaikan para calon kepada daerah. Misalnya tentang kesejahteraan, pembangunan, kebangsaan, dan masih banyak yang lainnya.

“Intinya sama seperti pada debat-debat publik pada umumnya. Materi sedang kami susun semoga cepat selesai,” ujarnya.

Eko juga menyampaikan debat publik ini akan dilakukan di Surabaya. Namun untuk lokasi tepatnya, dia masih berkoordinasi dengan pihak penyiar acara, dimana lokasi acara yang cocok untuk melangsungkan debat publik ini. “Supaya dapat disaksikan secara nasional kami masih melakukan kordinasi dengan program penyiaran. Yang jelas di Surabaya,” terang dia.

Untuk menghadapi acara debat, kedua pasangan calon (Paslon) diharapkan mempersiapkan segala kemungkinan. Materi-materi yang ada selama dalam program kerja juga disiapkan supaya nanti tidak terlihat gugup. Untuk itu, kedua paslon akan menunjukkan eksistensinya dalam pemilihan ini.