Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korpolairud Temukan Sandal Merk New Era, Rompi Biru & Jaket Terkait Sriwijaya Air

Korpolairud Temukan Sandal Merk New Era, Rompi Biru & Jaket Terkait Sriwijaya Air Barang milik penumpang dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182. ©2021 Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Anggota Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri menemukan sejumlah benda diduga milik penumpang pesawat Sriwijaya Air LK CLC SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Adapun benda yang ditemukan berjumlah tujuh buah.

"Tadi jam 10.00 Wib kami mendapat informasi bahwa ada beberapa serpihan-serpihan dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh kemarin," kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol. Yassin Kosasih di Kapal Polisi Bisma 8003, Minggu (10/1).

Tujuh benda tersebut berupa sandal merek New Era sebelah kanan, sandal jepit, rompi biru, jaket hitam, sepatu sebelah kiri, setelah itu pembungkus paket plastik.

Temuan itu dilaporkan petugas pantau menggunakan helikopter melalui penyisiran lewat udara terhadap permukaan laut di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Jumlahnya kurang lebih ada tujuh, sementara masih kita kumpulkan di KP Bisma sebagai kapal poskonya dari Polri. Nanti kita kumpulkan dan kita kirim ke Posko Basarnas atau kita kirim langsung ke JICT," katanya.

Benda tersebut, kata Yassin, diduga kuat sebagai properti dari penumpang pesawat yang hilang kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

"Mungkin tim lain tadi saya dapat informasi ada juga yang sudah mendapatkan benda-benda lainnya," katanya.

Hingga pukul 10.00 Wib, Korpolairud telah mengerahkan 20 penyelam untuk menyisir hingga ke dalam perairan Kepulauan Seribu.

"Di sekitar Pulau Laki kurang lebih 2 jam kita menyelam di kedalaman sekitar 20 meter, namun belum ditemukan tanda-tanda serpihan dari pesawat yang jatuh," katanya.

Upaya pencarian pesawat serta korban yang hilang juga dibantu dengan helikopter serta bantuan alat robot.

"Kita mempunyai alat robotic, bahwa alat ini bisa sampai kedalaman 300 meter. Tadi sudah kita coba dan kita bawa ke lokasi yang dilakukan penyelaman," katanya.

Kendala selama pencarian, kata Yassin, adalah situasi angin yang berhembus kencang.

"Sekarang angin sudah berhembus lebih kencang, tentunya ini juga merupakan suatu kendala bagi kita untuk melakukan pencarian," katanya.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 Wib dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 Wib. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 Wib. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat

Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat

Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Gagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli

Gagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli

Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.

Baca Selengkapnya