Kompleks Makam Imogiri Longsor, Sultan HB X Nilai Pembangunan Kurang Teliti
Merdeka.com - Kompleks pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri longsor setelah hujan deras yang melanda wilayah Yogyakarta beberapa waktu lalu. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai ini terjadi karena pelaksana pembangunan perluasan Makam Raja-raja di wilayah Pajimatan Desa Wukirsari Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY kurang teliti.
"(pelaksana pembangunan) kurang teliti saja, karena bebannya besar, mestinya dari awal di bawah itu ditalut," kata Sultan menanggapi longsornya bangunan makam Raja-raja Imogiri usai berkunjung ke lokasi terdampak bencana di Bantul, seperti dilansir Antara Jumat (22/3).
Longsor yang melanda wilayah Kedung Buweng Desa Wukirsari Imogiri juga mengakibatkan sebagian bangunan kompleks makam raja-raja Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat dan raja Kasunanan Solo sebagian longsor di sisi timur.
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (17/3) malam usai wilayah DIY dan Bantul diguyur hujan deras sejak pagi hingga malam, karena dampak badai siklon tropis Savana, di sisi lain longsornya tersebut menimpa sebagian rumah di bawahnya.
Sultan mengatakan, seharusnya sebelum membangun kompleks makam raja Imogiri yang lokasinya di atas tebing itu dibangun talut untuk penguat bagian bawahnya, akan tetapi tidak dilakukan, sehingga mudah longsor.
"Itu (tanah di bawah makam) aus, ya... longsor gitu saja. Untuk penanganannya harus ditalut, nanti longsor lagi kalau tidak ditalut," katanya.
Sultan berharap, sebelum melakukan perbaikan bangunan makam terlebih dulu dibangun talut, dan untuk pekerjaannya bisa menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) dan bukan dana taktis.
"Kalau itu (dana taktis) tidak bisa, namun kalau itu (Danais) dimungkinkan atau sini (Bantul) kan sudah ada dananya juga, yang penting cepat bisa diselesaikan," katanya.
Bangunan yang longsor itu berada di antara kompleks bangunan makam Sri Sultan HB IX dengan tangga dan juga beranda kompleks calon lokasi makam keluarga Sri Sultan HB X. Kompleks makam ini merupakan perluasan makam raja-raja Imogiri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran dijadwalkan menyambangi sejumlah titik di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Baca SelengkapnyaTebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaSetelah musibah longsor beberapa waktu lalu, hari ini Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kembali difungsikan.
Baca Selengkapnya