Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaim Wiranto: Pemerintah Tidak Serta Merta Terima Revisi UU KPK

Klaim Wiranto: Pemerintah Tidak Serta Merta Terima Revisi UU KPK Wiranto. ©2019 Humas Kemenko Perekonomian

Merdeka.com - Menkopolhukam Wiranto klaim pemerintah tidak serta merta menyetujui revisi UU KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang diajukan anggota DPR. Terdapat poin-poin yang dianggap pemerintah tidak sesuai dengan semangat pemberantasan korupsi di negeri ini.

"Pemerintah tidak serta merta menerima revisi UU KPK, tapi dilakukan kajian mendalam mengenai keberlanjutan sistem ketata negaraan yang sehat, itu tujuannya bukan pelemahan KPK," kata Wiranto dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (24/9).

Wiranto membantah isu yang dihembuskan jika pemerintah malah membantu pelemahan KPK. "Justru mengharapkan langkah-langkah (Penolakan Jokowi) ini sebagai penguatan KPK. Tidak mungkin seperti diisukan bahwa pemerintah atau Presiden Jokowi anti terhadap penanggulangan korupsi. Enggak mungkin," tegasnya.

Malah, sejumlah penolakan yang diajukan Jokowi, kata Wiranto, bukti jika presiden sudah geram dengan praktik korupsi di republik ini.

"Beliau sangat geram terhadap pengelolaan dana APBN dikorup cukup besar. Bisa puluhan triliunan bahkan ratusan. Itu sangat mengganggu proses ekonomi nasional," tuturnya.

Beberapa hal dalam revisi UU yang disetujui Jokowi yaitu soal keberadaan dewan pengawas, kewenangan KPK mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), serta menyetujui pegawai, termasuk penyelidik dan penyidik KPK berstatus aparatur sipil negara (ASN). Saat ini, revisi UU KPK telah disahkan menjadi UU dalam rapat paripurna DPR, Selasa kemarin.

Untuk diketahui, gelombang unjuk rasa yang digelar mahasiswa di berbagai daerah salah satu tuntutannya adalah menolak revisi UU KPK yang sayangnya telah disahkan DPR. Mahasiswa mendesak Jokowi menerbitkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang) KPK. Namun, ditolak Jokowi dengan alasan revisi UU KPK bukan inisiatif pemerintah melainkan DPR.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Aksi Kocak Cak Imin Tunjukkan Poster 'Mie Instan Saja Butuh Proses', Anies: Gak Bahaya Ta?

Aksi Kocak Cak Imin Tunjukkan Poster 'Mie Instan Saja Butuh Proses', Anies: Gak Bahaya Ta?

Ada momen lucu ketika antara Anies dan Cak Imin saat konsolidasi caleg PKB di Ancol.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
FX Rudy PDIP Labeli Penguasa Saat ini Neo Orde Baru Plus: Masih Beretika Pak Harto!

FX Rudy PDIP Labeli Penguasa Saat ini Neo Orde Baru Plus: Masih Beretika Pak Harto!

FX Hadi memberi label Neo Orde Baru plus pada penguasa hari ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Begini Langkah Nyata Jokowi Atasi Perubahan Iklim

Begini Langkah Nyata Jokowi Atasi Perubahan Iklim

Kegiatan penanaman pohon tersebut akan terus dilakukan di seluruh Tanah Air.

Baca Selengkapnya icon-hand
Prabowo Bertemu Jokowi di Istana pada Hari Perdana Kampanye, Ini Bocoran yang Dibahas

Prabowo Bertemu Jokowi di Istana pada Hari Perdana Kampanye, Ini Bocoran yang Dibahas

Rosan Roeslani mengungkapkan isi pembicaraan capres Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo saat hari pertama kampanye.

Baca Selengkapnya icon-hand
22 Negara Dadakan Setop Ekspor Beras, Jokowi Waspadai Keamanan Stok Dalam Negeri

22 Negara Dadakan Setop Ekspor Beras, Jokowi Waspadai Keamanan Stok Dalam Negeri

Jokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kontroversi Penetapan M Suryo dalam Suap Rel Kereta Api, Firli Bahuri jadi Tersangka saat Pimpin Rapat

Kontroversi Penetapan M Suryo dalam Suap Rel Kereta Api, Firli Bahuri jadi Tersangka saat Pimpin Rapat

Penetapan pengusaha Muhammad Suryo sebagai tersangka kasus dugaan suap jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian berujung kontroversi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telpon Sri Mulyani

Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telpon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kepala Diskoperindag Gresik Tersangka Korupsi, Bupati Sebut Hanya Salah Administratif

Kepala Diskoperindag Gresik Tersangka Korupsi, Bupati Sebut Hanya Salah Administratif

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani angkat bicara soal kasus dugaan korupsi yang menjerat MF, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya icon-hand