Khawatir Ditipu, Warga Samarinda Bunuh PSK di Hotel
Merdeka.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan RA (21) di kamar 508 Hotel MJ Samarinda pada 16 Oktober 2021. Wanita muda ini ternyata dihabisi Rudi (23), warga Samarinda Seberang.
Rudi membunuh RA karena khawatir ditipu setelah bayar DP open BO Rp250 ribu. Sebelumnya mereka menyepakati tarif Rp500 ribu sekali kencan.
Kasus ini terungkap setelah polisi lebih dulu menangkap Erwin akhir Oktober 2021 lalu. Dia ditetapkan tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Penangkapan Erwin dikembangkan. Akhirnya Rudi ditangkap di Kutai Barat, Kalimantan Timur, Sabtu (6/11).
Pembunuhan itu terjadi Sabtu (16/10) sekitar pukul 03.30 Wita. Erwin menawarkan RA melalui aplikasi MiChat dan disambut Rudi. Mereka menyepakati tarif Rp 500 ribu sekali kencan. Rudi pun membayar uang muka Rp 250 ribu.
"Sepakat bertemu di Hotel MJ. Pelaku E menunggu di luar setelah menyerahkan korban (RA) ke R (Rudi)," kata Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto di kantornya, Senin (8/11) sore.
Rudi lantas berjalan menuju kamar 508. Begitu hendak masuk ke dalam kamar, PSK itu justru hendak keluar. "Pelaku menganggap korban mau coba menipu karena sudah transaksi (bayar DP). Korban kemudian ditarik pelaku R dan diempaskan ke tempat tidur. Korban teriak, dibekap menggunakan bantal kamar tidur hingga sulit bernapas," ujar Eko.
Dia menerangkan, korban coba berontak dan melawan dengan menendang pelaku. "Pelaku terjatuh, lalu melihat ada kaca rias. Dia ambil dan pecahannya ditusukkan ke korban. Ada 25 tusukan pada korban," imbuhnya.
Diterangkan Eko, tersangka Erwin sebagai muncikari hanya menawarkan wanita melalui aplikasi MiChat. Dia tidak mengenal tersangka R.
Tersangka Rudi dijerat dengan Pasal 340 Jo 338 KUHP tentang Pembunuhan. Erwin dijerat dengan UU No 21 Tahun 2007 tentang TPPO. "Ancaman pidana penjara (terhadap pelaku Erwin) maksimal 15 tahun," demikian Eko.
Diberitakan, RA yang merupakan warga Banjarmasin Kalimantan Selatan itu tewas bersimbah darah di antara dua tempat tidur di kamar 508 Hotel MJ Samarinda, Sabtu (16/10) sekitar pukul 08.00 Wita. Kondisinya mengenaskan dengan tidak hanya 17 tikaman, melainkan 25 tikaman. Dari kamar 508 itu tim INAFIS menyita barang bukti antara lain pisau cutter dan tiga alat kontrasepsi kondom.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaWarga Rohul yang Mudik Diimbau Titip Kunci Rumah dan Kendaraan ke Kantor Polisi Terdekat
Imbauan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar
Lima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaWanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik
Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPria Bersepeda Datangi Polsek Polisi Berseragam Beri Hormat, Terungkap Ini Sosok Sebenarnya
Para polisi di Polsek Tanjung Pura, Sumut ini justru memberikan sikap hormat pada pria bersepeda itu yang ternyata bukanlah orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya