Ketua PWNU penolak hasil Muktamar kumpul di rumah KH Tholhah Hasan
Merdeka.com - Sebanyak 22 Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) penolak hasil Muktamar Jombang, berkumpul di kediaman KH Tholhah Hasan di Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (21/11). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua PW NU Riau, KH Tarmudzi Tohor selaku Koordinator Forum Lintas PW NU dan KH Sholahuddin Wahid.
Gus Sholah, panggilan akrab KH Sholahuddin Wahid dalam keterangannya, mengungkapkan kalau kunjungannya kepada sejumlah kyai sepuh, dalam rangka menyampaikan kondisi Pengurus Besar Nahdlatul Ulaman (PB NU) sekarang ini. Pihaknya menyampaikan alasan penolakan hasil Muktamar ke-33 di Jombang beberapa waktu lalu.
"Silaturahmi saja, mumpung teman-teman PW NU sedang ke Malang mendapat undangan KH Hasyim Muzadi, sekalian kami menyempatkan diri nyuwun waktu kepada KH Tholhah, sesepuh yang sama-sama kita hormati," kata Gus Sholah di Malang, Minggu (22/11).
Kata Gus Sholah, ada 22 PW NU yang ikut dalam rombongannya, dari 24 PW NU. Mereka adalah para pengurus wilayah yang mengambil sikap menolak hasil muktamar ke-33.
Kepengurusan PB NU muktamar ke-33 di bawah pimpinan KH Said Aqil Siradj dan KH Ma'ruf Amin tidak diakui dan tengah dalam proses persidangan. Gugatan sudah dilayangkan, bahkan tiga kali sidang digelar tanpa kehadiran tergugat.
"Ini kawan-kawan dari 22 PW NU yang tidak menerima hasil muktamar, ya begitu saja yang saya sampaikan kepada para kiai sepuh yang hadir," katanya pengasuh Ponpes Tebuireng itu.
Curahan hati yang disampaikan, kata Gus Solah, seperti terangkum dalam buku berjudul Buku Putih tentang Muktamar Hitam (Tragedi Muktamar NU Ke-33 di Alun-Alun Jombang, Jawa Timut. Buku tersebut ditulis oleh Forum Lintas Walayah Nahdlatul Ulama.
"Mudah-mudahan ada tindak lanjutnya, karena kami juga tidak ingin suasana yang tidak jelas ini berkelanjutan," katanya.
Sementara itu dalam pantauan Merdeka.com, tampak KH Tarmudzi Tohor (Ketua PW NU Riau), KH Ahmadi (Ketua PWNU Papua Barat) dan KH Maemun Zubair, KH Tholhah Hasan, dan lain-lain. Pertemuan berlangsung sekitar 2 jam.
Sementara KH Tholhah Hasan, melalui asistennya menolak untuk memberikan pernyataan. Pihaknya pada posisi yang netral dalam kasus tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPSU Kuala Lumpur dilakukan dalam satu hari dengan dua metode, yaitu kotak suara keliling (KSK) dan TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaBanyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaKSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca Selengkapnya