Ketua MPR Harap Jokowi-Ma'ruf Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di 100 Hari Pertama
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo berharap agar Joko Widodo-Ma'ruf Amin fokus terhadap pertumbuhan ekonomi dalam 100 hari kerjanya sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Ekonomi diakui masih menjadi tantangan Jokowi di periode keduanya sebagai Presiden.
Bambang atau akrab dipanggil Bamsoet itu bahkan menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen.
"Kita berharap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai target dan harapan kita, bisa di atas 5 persen," ujar Bamsoet usai menyaksikan gladi bersih pelantikan Presiden-Wakil Presiden di komplek parlemen, Jakarta, Sabtu (19/10).
Menjabat sebagai Presiden untuk kali kedua, Bamsoet mengutarakan agar program kerja yang telah menunjukan hasil positif agar diteruskan bersama Ma'ruf Amin, yang akan dilantik sebagai Wakil Presiden periode 2019-2024.
Lebih lanjut, ia meyakini gesekan saat pemilu tidak akan terus meluas saat Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Wakil Presiden. Baginya, Jokowi-Ma'ruf merupakan kombinasi tepat di tengah multi kultural masyarakat Indonesia.
"Rasanya ke depan, dengan adanya Ma'ruf Amin sebagai wapres bisa berkombinasi dengan pasangan nasionalis dan agamis maka kita harapkan pertentangan ideologi sudah tidak ada lagi ke depan saatnya kita bersatu membangun bangsa," tukasnya.
H-1 pelantikan Presiden dan Wakil Presiden MPR sudah melakukan dua kali gladi. Proses pelantikan akan dilaksanakan di Gedung Nusantara komplek parlemen. Jumlah tamu undangan yang akan memenuhi gedung diperkirakan sebanyak 1.100 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca Selengkapnya