Ketua DPR minta pemerintah serius atasi kelangkaan elpiji 3 kg
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah menyeriusi kelangkaan elpiji kemasan tiga kilogram di beberapa daerah. Sebab, elpiji yang dikenal dengan kemasan tabung melon itu sudah mulai langka saat jelang Lebaran.
"Agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Pertamina memastikan distribusi gas elpiji berjalan dengan lancar guna menjaga pasokan gas elpiji tetap aman, terutama selama bulan suci Ramadan hingga Lebaran 2018," ujar politikus yang akrab disapa dengan panggilan Bamsoet itu, Sabtu (9/6).
Bamsoet menambahkan, hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi adalah kemungkinan pihak-pihak yang berniat mengeruk untung besar dengan menimbun elpiji kemasan tabung melon. Karena itu, harus ada pengawasan ketat terutama di tingkat agen.
"Kementerian ESDM dan Pertamina agar meningkatkan pengawasan terhadap penjualan gas di tingkat agen guna mencegah terjadinya penimbunan dan penjualan gas melalui pengecer," tuturnya.
Selain itu, Bamsoet juga mendorong Polri meningkatkan pengawasan sekaligus menindak penimbun elpiji kemasan tiga kiloan. "Polri sudah punya Satgas Pangan untuk meningkatkan pengawasan serta menindak tegas pihak-pihak yang mencari keuntungan di balik kelangkaan gas elpiji tiga kilo itu," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaEmas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaKPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya