Kendaraan tak bergerak di Simpang Nagreg, petugas sarankan pemudik ngopi dulu

Merdeka.com - Semakin malam, arus mudik di sekitar atau sepanjang Simpang Nagreg makin dipadati kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Kepadatan ini sudah terjadi sejak sore atau petang tadi.

Pantauan merdeka.com, sudah satu jam lebih kendaraan di Simpang Nagreg tak bergerak sama sekali. Kendaraan baik mobil atau bus yang berada di ruas jalan tersebut hampir semuanya mematikan mesin kendaraannya.

Salah satu pemudik, Kristiyanto (36) sudah berada di Simpang Nagreg lebih dari satu jam. Bahkan, mesin mobilnya sengaja dimatikan untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM).

"Biar irit bensinnya, kasihan juga mobilnya tidak mati-mati dari tadi mesinnya. Tidak bagus juga kalau pakai AC terus di jalan," kata Kris saat berbincang dengan merdeka.com di Simpang Nagreg, Rabu (13/6).

Di saat pemudik beristirahat, terdengar imbauan melalui pengeras suara. Petugas mengimbau pemudik untuk istirahat terlebih dahulu sebelum nantinya diberlakukan kebijakan lalu lintas satu arah atau one way.

"Untuk para pemudik bisa beristirahat atau meminum kopi terlebih dahulu. Karena nanti kita akan berlakukan sistem one way (satu arah). Dan nanti akan kita umumkan lagi kapan akan dilakukan. Terima kasih," ujar petugas melalui pengeras suara.

Mendengar pengumuman tersebut, sontak sebagian pengendara kaget. Dengan adanya pengumuman itu berarti mereka bakal terjebak macet cukup lama di ruas jalan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, kemacetan panjang masih terjadi di Simpang Nagreg.