Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu Sebut Jasad WNI Dalam Koper di Makkah Inisial A, Sebab Kematian Sedang Didalami

Kemlu Sebut Jasad WNI Dalam Koper di Makkah Inisial A, Sebab Kematian Sedang Didalami Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak Kementerian Luar Negeri sudah mendapat perihal penemuan mayat warga negara Indonesia (WNI) di dalam koper yang diletakkan di Kota Makkah, Arab Saudi, dekat jalan lingkar empat. Mayat perempuan itu berinisial A usia 23 tahun.

"KJRI Jeddah sudah menghubungi Kepolisian Wilayah Mina dan didapatkan informasi bahwa jenazah tersebut merupakan seorang WNI dengan inisial A, usia 23 tahun," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Senin (30/11).

Pihak Kemlu, kata Faiza, belum mendapatkan informasi lebih jauh apakah mayat wanita itu korban pembunuhan atau bukan.

"Belum bisa dipastikan, karena masih diinvestigasi pihak kepolisian," katanya.

Dia menambahkan, pihak KJRI sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian Saudi terkait penemuan mayat WNI tersebut.

"Sudah berhubungan langsung dengan kepolisian Saudi," jelasnya.

Sebelumnya, media setempat menuliskan majikan perempuan itu diketahui melaporkan A sudah beberapa waktu tidak masuk kerja.

Dilansir dari laman Gulf News, Minggu (29/11), polisi Makkah menerima laporan dari seorang warga pada Jumat malam yang menemukan sebuah koper besar tergeletak di tanah dan ketika dia memeriksa isinya ternyata ada mayat perempuan.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah

TKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah

Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.

Baca Selengkapnya
Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur

Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur

Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos

Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos

Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya