Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kematian orangutan dengan 130 peluru di kepala jadi sorotan dunia

Kematian orangutan dengan 130 peluru di kepala jadi sorotan dunia Orangutan Tapanuli. © Maxime Aliaga via The Verge

Merdeka.com - Centre of Orangutan Protection (COP) menyatakan pembunuhan orangutan dengan 130 peluru bersarang di kepalanya menjadi sorotan dunia. Sejauh ini, pihak kepolisian telah menangkap lima pelaku pembunuhan satwa yang dilindungi pemerintah tersebut.

Manajer Program Perlindungan Habitat COP, Ramadhani, mengatakan pengungkapan kasus itu jadi harapan baru upaya penegakan hukum perlindungan satwa liar di Indonesia. Di mana, pada akhir Januari 2018 lalu, aparat Polres Barito Selatan, Polda Kalimantan Tengah hingga Bareskrim Polri, juga mengungkap kasus matinya orangutan tanpa kepala, yang ditemukan mengambang di Sungai Kalahien.

"Rangkaian sukses Polri dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan orangutan akhir-akhir ini, membuka harapan baru penegakan hukum perlindungan satwa liar di Indonesia," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (17/2) sore.

Ramadhani menyebut, tim medis COP sendiri ikut andil mengungkap kasus itu. Diantaranya, melakukan proses autopsi. Pun pada orangutan yang terluka dengan 130 peluru senapan angin, dan juga ditemukannya 19 luka menganga di tubuh orangutan.

"Kami terlibat dalam penyelidikan sejak menit pertama kasus ini. Membantu apa saja yang diperlukan oleh kepolisian dalam penanganan kasus. Mulai dari autopsi, hingga bekerja di lapangan. COP sangat mengapresiasi kerja keras tim Polri," ujarnya.

Namun demikian, Ramadhani menggarisbawahi, upaya jalan perlindungan satwa masih panjang. "Pekerjaan ini masih panjang untuk memastikan para tersangka, bisa mendapatkan hukuman maksimal," terang Ramadhani.

"Itu untuk memastikan efek jera bagi para pelaku kejahatan terhadap orangutan, dan habitatnya. Apalagi, lokasi penembakan (orangutan di Kutai Timur), berada di sekitar TNK (Taman Nasional Kutai), dengan kondisi terkini kawasan konservasi di Indonesia, yang sedang mengalami tekanan berbagai pelanggaran hukum lain," tutup Ramadhani.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya Diwariskan ke Satu Garis Keturunan, Ini Fakta Songket Pandai Sikek dari Sumatra Barat
Hanya Diwariskan ke Satu Garis Keturunan, Ini Fakta Songket Pandai Sikek dari Sumatra Barat

Ada satu aturan atau sumpah yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu kepandaian bertenun hanya boleh diwariskan kepada anak cucu.

Baca Selengkapnya
Fakta Sosok Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Tamatan SMP yang Pernah Jadi Sopir Angkot
Fakta Sosok Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Tamatan SMP yang Pernah Jadi Sopir Angkot

Prajogo Pangestu diketahui memiliki kekayaan sekitar Rp862,8 triliun. Harta kekayaannya melebihi Bos Djarum.

Baca Selengkapnya
Mirip Manusia, Orang Utan Tertua di Dunia Ini Mulai Ompong, Makannya Bubur Lembut
Mirip Manusia, Orang Utan Tertua di Dunia Ini Mulai Ompong, Makannya Bubur Lembut

Orang Utan Sumatra ini lahir 63 tahun yang lalu. Kini ia tinggal di Kebun Binatang Hagenbeck, Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya