Merdeka.com - Kasus kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat pada tahun 2019 tercatat sebanyak 7.217 kejadian. Jumlah ini naik 4,64 persen dibandingkan kasus yang terjadi tahun lalu.

Dari jumlah itu, ada berbagai kasus yang menonjol di antaranya, peristiwa pada 28 Januari 2019 Tol Cipularang KM 70.480 (Purwakarta) yang menimbulkan tujuh korban meninggal dunia, enam luka berat dan 20 orang luka ringan.

Lalu, pada 3 Maret 2019 Tol Cipali KM 78.300, jalur A menyebabkan lima korban meninggal dunia, 10 luka ringan. Selanjutnya, pada 17 Juni 2019 di Tol Cipali KM 150.900, Jalur B (Majalengka) menghasilkan 12 korban meninggal dunia, 11 luka berat dan 34 luka ringan.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, meski mengalami peningkatan dari segi kuantitas kasus, namun angka korban yang meninggal dunia mengalami penurunan.

"Korban meninggal dunia akibat laka lantas pada tahun 2019 sebanyak 3.250 orang atau turun sebanyak 4,18 persen dibanding tahun lalu," terang dia saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekano-Hatta, Kota Bandung, Senin (30/12/2019).

Penurunan pun terjadi pada korban luka berat. Tahun ini tercatat 856 orang luka berat. Sedangkan korban luka ringan sebanyak 7.239 orang dibandingkan tahun 2018 sebanyak 7.001 orang atau naik sebanyak 238.

Lebih lanjut, Rudy mengatakan pelanggaran lalu lintas tahun 2019 tercatat sebanyak 1.500.251 pelanggaran. Angka ini turun dibandingkan tahun 2018 yanag tercatat sebanyak 1.510.124 pelanggaran. Sedangkan kerugian Materil tahun 2019 sebesar Rp16,7 miliar atau naik jika dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp13,1 miliar.