Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebijakan ekonomi Jokowi-JK dinilai neolib

Kebijakan ekonomi Jokowi-JK dinilai neolib Unjuk rasa kenaikan harga barang pokok di Makassar. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Puluhan warga Makassar menggelar demonstrasi di bawah flyover, Makassar, Jl Urip Sumiharjo. Mereka berasal dari sejumlah organisasi seperti Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), Aksi Perempuan Indonesia Kartini (API Kartini), dan Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND).

Mereka memprotes kebijakan pemerintah melakukan impor atas bahan pokok beras, daging dan kedelai. Muhammad Aris, salah seorang orator dalam aksi ini mengatakan, sejumlah kebijakan ekonomi di pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menegaskan arah kebijakan ekonomi yang neoliberal.

Hal itu ditandai dengan ciri pencabutan subsidi beralasan membebani APBN, regulasi yang pro pasar, berkuasanya swasta dalam kebijakan ekonomi serta hilangnya tanggung jawab negara. Dia mencontohkan kebijakan impor beras, daging dan kedelai.

"Kebijakan impor beras misalnya, bulan-bulan ini adalah musim panen artinya melimpah beras tapi pemerintah justru keluarkan kebijakan impor beras. Kebijakan ini kontradiktif dengan semangat swasembada pangan dan merugikan petani. Jadi rakyat tidak butuh beras impor. Ini pertanda tidak adanya koordinasi yang baik antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian," kata Aris dalam orasinya, Senin (29/1).

Ditambahkan, kebijakan impor lainnya yakni di kebutuhan pokok daging, kedelai, susu dan buah-buahan hanya akan menguntungkan para tengkulak dalam memainkan harga di pasaran.

"Kebijakan impor itu memberikan ruang seluas-luasnya kepada swasta untuk menguasai pasokan serta distribusi. Tuntutan kami, turunkan harga kebutuhan dasar rakyat, wujudkan kedaulatan pangan dan maksimalkan subsidi terhadap rakyat," ujarnya.

Para demonstran yang mengenakan pakaian serba merah ini kemudian bubar dengan aman.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya