Kebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Padam, Total 661 Hektare Lahan Terdampak
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah padam. Kebakaran itu berdampak pada 661 hektare lahan di sana.
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah padam. Kebakaran itu berdampak pada 661 hektare lahan di sana.
"Asesmen sementara, lahan sekitar 661 hektare yang terdampak akibat kebakaran tersebut," ujar Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonsiliasi BPBD Lumajang Reza Aditya saat dikonfirmasi, Selasa (5/9).
Titik kebakaran, awalnya berada di Blok Bantengan, Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Kebakaran terus meluas hingga wilayah savana Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo.
Danramil Senduro Kapten Onny Ariyanto.
"Kita sudah lakukan penyisiran dan alhamdulillah titik api sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Selain membakar ratusan hektare lahan dan hutan yang berupa pohon cemara, alang-alang, dan semak belukar, kebakaran tersebut memaksa TNBTS menutup sebagian akses wisata menuju Gunung Bromo.
Kebakaran diduga disebabkan cuaca kemarau yang sangat terik ditambah kondisi vegetasi yang kering, sehingga memunculkan api dan meluas hingga membakar kawasan hutan tersebut.
Balai Besar TNBTS juga telah menutup sebagian akses wisata menuju Gunung. Penutupan tersebut dilakukan sejak Minggu (3/9) hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Sementara, untuk menuju kawasan Bromo, pengunjung dialihkan untuk masuk melalui wilayah Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan.
Atas kejadian itu, pihak TNBTS dalam siaran pers mengimbau agar masyarakat, pengunjung atau pelaku jasa di kawasan TNBTS terutama wisata Gunung Bromo untuk selalu waspada dan memperhatikan penggunaan api demi keamanan dan keselamatan bersama.
Kebakaran Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) terjadi sejak Rabu akibat ulah pasangan prewed pakai flare
Baca SelengkapnyaSatu di antara lima wisatawan yang terseret ombak Pantai Panjang Malang ditemukan tak bernyawa di perairan sekitar Tulungagung, perbatasan Kabupaten Trenggalek.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Tani Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, mengatakan, hibah alat ini akan sangat bermanfaat bagi kelompoknya.
Baca SelengkapnyaIni selaras dengan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RKUN) yang dikabarkan segera selesai.
Baca SelengkapnyaDampak dari kebakaran TPA tersebut, warga di Desa Sarimukti, RW 13, 15, 2, 3, 4, dan RW 5 berhamburan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Desa Banjarsari ditangkap tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Garut saat tengah bersembunyi di OYO Semarang
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaDua tersangka merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait pengadaan gerobak di Kemendag.
Baca Selengkapnya