Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata Polri Soal Jokowi Naik Motor Lampu Tak Nyala Tidak Ditilang

Kata Polri Soal Jokowi Naik Motor Lampu Tak Nyala Tidak Ditilang Ilustrasi Jokowi naik motor. ©2019 Merdeka.com/Instagram Jokowi

Merdeka.com - Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, mempertanyakan implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan khususnya Pasal 107 ayat 2 dan Pasal 293 ayat 2 yakni mengenai aturan yang mengharuskan pengendara sepeda motor menyalakan lampu pada siang hari.

Eliadi Hulu dan Ruben Saputra Hasiholan Nababan bahkan menyeret nama Presiden Joko Widodo.

Menurut mereka Jokowi pernah tak menyalakan lampu motor saat berkendara pada siang hari tapi tidak ditilang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono menjawab kritik tersebut. Menurut Argo, Presiden merupakan orang nomor satu di Indonesia.

"Ke mana-mana pasti ada pengawalan semuanya di sana ya, namanya orang yang kita hargai ya namanya simbol negara ini ke mana pun kita kawal semuanya,ujar Argo di Mabes Polri, Selasa (14/1).

Polri Apresiasi Gugatan ke MK

Namun, Argo mengapresiasi langkah hukum yang ditempuh dua mahasiswa tersebut. Diketahui keduanya mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Itu hal yg bagus kalau memang ada tidak terima dengan Undang-Undang di MK. Kami tunggu saja bagaimana proses di MK, hasilnya seperti apa," ujar Argo.

Dalam gugatannya, Mahasiswa UKI, berpendapat menyalakan lampu otomatis pada sepeda motor dan berjalan di gang atau tempat-tempat tertentu dapat mengganggu kenyamanan.

"Selain mengganggu masyarakat sekitar hal itu juga merupakan bentuk ketidaksopanan," kata Eliadi dikutip dari website MK.

Selain itu, menurut pemohon, menyalakan lampu secara otomatis justru merugikan para pengendara. Sebab dapat mengakibatkan pemborosan pada aki sepeda motor.

"Hal ini tentunya sangat merugikan bagi para driver online yang sehari-hari mencari nafkah dengan menggunakan sepeda motor," ucapnya.

Sebelumnya, Eliadi ditilang Polantas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur pada 8 Juli 2019 pukul 09.00 WIB. Eliadi ditilang karena lampu sepeda motornya tidak menyala.

Saat terkena tilang, dia menyebut sempat mengajukan protes terkait aturan menyalakan lampu saat siang hari. Saat dijelaskan, Eliadi tak puas dengan alasan petugas lalu lintas.

"Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum yang merupakan generasi penegak hukum di Republik ini, maka sudah kewajiban pemohon untuk mengkritisi setiap norma yang tidak bermanfaat dan tidak sesuai dengan UUD dan berpotensi merugikan dan meresahkan masyarakat luas," jelasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi usai Nyoblos: Kita Harap Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat, Berlangsung Jurdil

Jokowi usai Nyoblos: Kita Harap Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat, Berlangsung Jurdil

Presiden Jokowi telah mencoblos surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir

Baca Selengkapnya