Kasus suap, auditor BPK difasilitasi Jasa Marga penginapan hingga hiburan malam
Merdeka.com - Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya beberapa fasilitas istimewa yang diterima auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari Jasa Marga cabang Purbaleunyi. Salah satunya, biaya penginapan hotel.
Dalam sidang kasus penerimaan suap oleh mantan auditor BPK, Sigit Yugoharto, saksi sekaligus auditor BPK Kurnia Setiawan mengatakan pihaknya mendapat fasilitas penginapan hotel tanpa merogoh kocek instansi BPK. Meski saat itu, kedatangan Kurnia dan tim audit bertujuan melakukan audit terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan oleh Jasa Marga cabang Purbaleunyi selaku entitas.
"Kapan cek ke lapangan Jasa Marga Purbaleunyi? Berapa lama?" tanya Ketua Majelis Hakim pada Kurnia saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).
"Tanggal 8 Mei 2017, tiga hari menginap," ujar Kurnia.
"Budget darimana untuk penginapan?" tanya Hakim.
"Awalnya memang dipesankan dari Jasa Marga," ujarnya.
Dia mengatakan saat itu Jasa Marga memesan delapan kamar untuk delapan anggota auditor yang hadir. Sementara Sugi sebagai ketua tim audit menginap di tempat terpisah.
Fasilitas lainnya juga diterima tim audit BPK dengan hiburan karaoke serta makan malam.
"Apakah anda dan tim melakukan hiburan malam, karaoke misalnya," ujar Hakim.
"Ada Havana," jawab Kurnia.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan hiburan tersebut biasanya dilakukan pukul 9 sampai 2 dini hari.
Diketahui, dari kasus ini Sigit didakwa menerima motor Harley Davidson seharga Rp 115 juta dari General Manager Jasa Marga cabang Purbaleunyi, Setia Budi. Penerimaan motor bertujuan agar tim audit BPK yang diketuai Sigit mengurangi temuan.
Berdasarkan temuan tim audit BPK, sedikitnya ada Rp 8 miliar kelebihan pembayaran oleh Jasa Marga cabang Purbaleunyi untuk proyek pekerjaannya di tahun 2015 dan 2016.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Pengajuan Fiktif Nakes Saat Covid-19 di RSUD Pelabuhanratu
Hasil audit BPKP Jawa Barat kerugian negara mencapai Rp5.400.557.603.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi Alat Praktik SMK
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca SelengkapnyaJelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Kecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnya