Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Kejahatan Pada Perempuan di 2019, KDRT Turun Namun Pemerkosaan Meningkat

Kasus Kejahatan Pada Perempuan di 2019, KDRT Turun Namun Pemerkosaan Meningkat Ilustrasi korban pemerkosaan. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Kapolri Jenderal, Idham Azis, mengklaim adanya penurunan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) selama 2019. Hal ini dia sampaikan dalam konpers akhir tahun 2019 di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).

"Tercatat, hanya ada 6.574 kasus KDRT di tahun 2019 dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 10.316 kasus. Kasus KDRT tahun ini menurun 3.742 dibanding tahun sebelumnya, atau sekitar 36,2 persen," kata Idham di lokasi.

Kata mantan Kapolda Metro Jaya ini, dari 6.574 hanya 6.220 perkara KDRT yang masuk tahap penyelesaian tahun ini. "Tahun lalu ada 7.937 perkara yang masuk tahap penyelesaian. Tahun ini menurun 1.717 perkara atau sekitar 21,6 persen dibanding tahun 2018," ujar Idham.

Kendati demikian dia menyampaikan, kejahatan terhadap perempuan di Indonesia masih tinggi bahkan meningkat jika dibandingkan 2018. "Kasus pemerkosaan di 2018 ada 3.404 kasus, di 2019 meningkat jadi 4.730, atau meningkat 38,9 persen di tahun ini," kata Idham.

Idham menegaskan, penyelesaian perkara pemerkosaan pun meningkat di 2019. Tahun ini, lanjutnya, sebanyak 3.687 perkara kasus pemerkosaan diselesaikan.

"Tahun sebelumnya hanya 2.654 penyelesaian perkara pemerkosaan yang terselesaikan. Tahun ini meningkat 1.033 perkara, atau sekitar 38,9 persen," pungkas Idham.

Negara dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi di Dunia, India Tak Masuk 10 Besar

Pemerkosaan ini adalah permasalahan dunia. Diperkirakan sekitar 35 persen di seluruh dunia pernah mengalami pelecehan seksual dalam hidupnya.

Dilansir dari laman World Population Review, Selasa (10/12), sebagian negara mayoritas yang memiliki data laporan kasus pemerkosaan, kurang dari 40 persen perempuan yang mengalami kekerasan seksual mencari bantuan. Kurang dari 10 persen melaporkan kasusnya ke pihak berwajib.

Karena banyak perempuan yang mengalami kekerasan seksual jarang melaporkan atau mengungkapkan insiden yang mereka alami, angka pasti kasus pemerkosaan sulit didata. Sementara sejumlah negara memiliki undang-undang yang menentang tindakan kekerasan seksual dan kekerasan, banyak dari mereka tidak memadai, tidak konsisten, dan tidak ditegakkan secara sistematis.

Tak hanya perempuan, pria di seluruh dunia juga mengalami pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan pemerkosaan setiap hari.

Perempuan berusia 16-19 tahun empat kali lebih mungkin menjadi korban pemerkosaan atau kekerasan seksual dan mahasiswa berusia 18-24 tahun tiga kali lebih mungkin mengalami kekerasan seksual. Orang-orang transgender dan para penyandang cacat dua kali lebih mungkin menjadi korban kekerasan seksual atau pemerkosaan. Di Amerika Serikat, 70 persen pemerkosaan dilakukan oleh seseorang yang dikenal oleh korban.

Berdasarkan data World Population Review, inilah 10 besar negara dengan angka pemerkosaan tertinggi di dunia (jumlah kasus per 100.000 penduduk):

Afrika Selatan (132,4)

Botswana (92,9)

Lesotho (82,7)

Swaziland (77,5)

Bermuda (67,3)

Swedia(63,5)

Suriname (45,2)

Kosta Rika (36,7)

Nikaragua (31,6)

Grenada (30,6).

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022

Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022

Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Perludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Perludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Angka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya