Kasus Covid-19 di Jateng Terus Meningkat, Ganjar Belum Tahu Jadwal Rapid Test
Merdeka.com - Pemeriksaan menggunakan rapid test sebagai salah satu cara untuk melakukan screening atau penyaringan awal sudah mulai dijalankan di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Namun belum ada jadwal yang pasti untuk Jawa Tengah. Padahal jumlah kasus Covid-19 di Jawa Tengah terus meningkat signifikan.
Berdasarkan pantauan situs resmi corona.jatengprov.go.id per Kamis, 26 Maret 2020 pukul 16.00 WIB jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.638. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 294 orang.
Sedangkan kasus terkonfirmasi atau positif Covid-19 sebanyak 38 orang, 34 orang diantaranya masih mendapatkan perawatan, 4 orang meninggal 4 dan belum ada pasien yang sembuh.
Ditemui wartawan saat akan melayat ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo di Solo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku belum bisa memastikan jadwal rapid test.
"Rapid test-nya itu sampai hari ini kita belum ada, sampai hari ini kita belum pegang," ujarnya.
Ganjar menjelaskan, penyelenggaraan rapid test diperlukan kehati-hatian. Pertama, harus dipastikan rapid test sudah sesuai dan diverifikasi Kementerian Kesehatan. Kedua, rapid test tersebut akan ditujukan untuk siapa.
"Kalau di kita kan prioritasnya pada ODP (orang dalam pemantauan). Yang kedua, sekarang ini kan sudah banyak orang yang pulang kampung. Kita catat satu persatu dan kita kerahkan tenaga kesehatan," katanya.
Ganjar mengaku sudah menyiapkan skenario jika terjadi lonjakan (jumlah pasien Covid-19). Jika sudah menerima alat pemeriksaan rapid test, dia akan menerjunkan tenaga kesehatan untuk mengaplikasikannya kepada warganya yang diduga terinfeksi Covid-19.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya