Kapolda: Ius Pane dkk merampok tiga kali dalam seminggu
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Muchammad Iriawan menyebut Ius Pane dkk telah melakukan perampokan sebanyak tiga kali dalam seminggu terakhir. Perampokan di Pulomas merupakan aksi yang terakhir kalinya.
"Pertama (perampokan dilakukan) di Purwakarta, kedua di Jonggol yang ketiga di Pulomas," kata Iriawan saat memberikan keterangan pers di Sasana Manggala Praja, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (1/1).
Terkait perampokan di Pulomas, Ius Pane mengaku menyeret dan memukul korban hingga tewas. Dia juga mengaku menyekap korban di dalam kamar mandi berukuran 1,5 X 1,5 meter.
"Betul, yang barsangkutan menyeret korban, jambak dan memukul," terang Iriawan.
Setelah melakukan aksinya, Ius Pane ternyata tak betah tinggal di Jakarta karena takut tertangkap. Oleh karena itu, pria kelahiran Medan 11 November 1971 ini melarikan diri ke kampung halaman.
"Dia mau lari ke Medan tentunya mau aman di sana," kata Iriawan.
Untuk diketahui, tim gabungan dari Polrestro Jaktim, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap Ridwan Sitorus alias Ius Pane di Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 1 Januari 2017 sekitar pukul 07.45 WIB.
Ius Pane bersama tiga kawannya, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga melakukan perampokan di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember lalu hingga menewaskan enam orang dan lima lainnya kritis.
Korban yang meninggal yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfyla (9), Amel, Yanto, dan Tasrok (40). Sementara lima orang yang kritis adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (22), dan Windy (23).
Sebelum Ius Pane diringkus, polisi sudah mengamankan tiga tersangka lainnya. Alfins diringkus di kawasan Villamas Indah Blok C, Bekasi Utara, Jawa Barat pada Rabu sore, setelah penangkapan terhadap Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Ramlan Butar-Butar akhirnya tewas lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap polisi, sementara Erwin selamat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKlimis Tanpa Kumis, Potret Muda Pensiunan Irjen Polisi Jadi Kapolda di Kampung Halaman
Potret masa muda jenderal bintang dua mantan Kapolda di kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPerludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaPastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya