Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kantor Desa di Garut Dirusak Massa, Pelaku Diduga Pendukung Cakades yang Kalah

Kantor Desa di Garut Dirusak Massa, Pelaku Diduga Pendukung Cakades yang Kalah Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Sekelompok warga pendukung salah satu calon kepala desa melakukan aksi perusakan kantor desa. Diduga karena tidak puas jagoan mereka kalah dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Akibatnya, sejumlah bagian kantor desa mengalami kerusakan yang cukup serius.

Suhendi (36), salah seorang warga Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut menyebut bahwa aksi perusakan kantor desa itu terjadi di wilayahnya.

"Yang dirusak kantor Desa Pangrumasan. Tadi dirusaknya sebelum isya, sekitar pukul 19.00" sebut Suhendi, Selasa (8/6).

Menurut Suhendi, aksi perusakan kantor desa itu dilakukan oleh puluhan warga yang sengaja mendatangi kantor desa. Dari informasi yang diterimanya, puluhan warga desa yang melakukan aksi perusakan itu adalah pendukung salah satu calon kepala desa yang kalah dalam pemilihan.

"Datang ke kantor desanya barengan, dan mereka langsung melempari kaca-kaca kantor desa. Semuanya langsung pecah. Pas ngobrol sama salah satu, katanya merasa tidak puas sama panitia pemilihan kepala desa yang tidak menerima aduan dari masyarakat terkait politik uang. Jadinya kesel dan melakukan aksi itu," jelasnya.

Dari yang diketahuinya, Suhendi memastikan seluruh kaca yang ada di kantor desa Pangrumasan pecah. Tapi, menurutnya, akibat peristiwa itu tidak ada yang menjadi korban jiwa maupun luka.

Suhendi memastikan bahwa kejadian tersebut sudah ditangani oleh sejumlah pihak.

"Tadi ada pak Camat, pa Kapolsek, pa Danramil juga ada. Warga yang datang ke kantor desa juga sempat dikumpulkan lalu bubar," tutup Suhendi.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kampanye Gibran di Maluku Berujung Dugaan Pelanggaran

Duduk Perkara Kampanye Gibran di Maluku Berujung Dugaan Pelanggaran

Kampanye Gibran di Maluku melibatkan sejumlah kepala desa.

Baca Selengkapnya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya

Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya

Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.

Baca Selengkapnya
Peragakan Dugaan Kecurangan Aparat Desa Dukung 02, Saksi Kubu Ganjar Malah Bikin Hakim MK Bingung

Peragakan Dugaan Kecurangan Aparat Desa Dukung 02, Saksi Kubu Ganjar Malah Bikin Hakim MK Bingung

Dia pun enggan ditanya hal-hal lain kecuali apa yang diketahui.

Baca Selengkapnya
Ratusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api

Ratusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api

Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Kedung Glatik, Desa Jawa Kuno Berusia Ratusan Tahun yang Akan Ditenggelamkan

Kisah Kampung Kedung Glatik, Desa Jawa Kuno Berusia Ratusan Tahun yang Akan Ditenggelamkan

Konon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya