Kadisdik Aceh Minta Kepala Sekolah Tak Mampu Gelar Vaksinasi Covid-19 Mundur
Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Alhudri mengancam kepala sekolah yang tak mampu melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar sampai tanggal 30 September mendatang, dipersilakan mundur.
“Ini saya tegaskan kepada kepala sekolah SMA, SMK dan SLB, jika tidak mampu maka saya persilakan mundur saja," katanya, Minggu (19/9).
Dia menegaskan, kepada kepala sekolah, terutama wali kelas untuk melakukan berbagai upaya agar para siswa mau divaksin, kecuali bagi mereka yang memang tidak diizinkan secara medis.
Alhudri mengklaim saat berkunjung ke daerah, dirinya sering ditanya oleh wali siswa, bahkan siswa sendiri mengenai kapan sekolah tatap muka akan dibuka kembali.
Namun, dia menuturkan, jika vaksinasi belum dilakukan secara merata kepada para siswa, maka sekolah tatap muka belum bisa dimulai.
"Karena kuncinya selain pakai masker, jaga jarak, adalah vaksin. Jika vaksinasi belum merata maka sekolah tatap muka secara normal seperti sedia kala akan sudah dilakukan. Dulu belum bisa karena vaksinnya tidak ada, sementara saat ini sudah ada vaksin,” ujarnya.
Ultimatum untuk mundur dari jabatan kepala sekolah itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri di hadapan seluruh kepala sekolah di Kabupaten Gayo Lues.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaSebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaMomen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca Selengkapnya