Kabut Asap di Palembang Menipis Usai Diguyur Hujan Semalaman

Merdeka.com - Cuaca di Palembang pagi ini nampak cerah dibanding hari-hari sebelumnya selama tiga bulan terakhir. Hal ini disebabkan hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan diguyur hujan deras semalaman.

Di Palembang, hujan disertai angin kencang terjadi, Senin (28/10) sekitar pukul 18.00 WIB dan mulai reda satu jam. Kemudian, pukul 23.00 WIB kembali turun hujan dengan sangat lebat. Hujan baru berhenti dini hari tadi.

Guyuran hujan semalaman itu membuat cuaca di kota itu cerah. Langit begitu cerah dan nampak awan-awan putih. Berbeda dengan hari-hari biasanya akibat kabut asap yang biasanya memenuhi setiap sudut kota selama tiga bulan terakhir.

Berdasarkan data dari Bada Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan sejak sore kemarin mengguyur hampir di Palembang, termasuk daerah-daerah terjadi kebakaran hutan dan lahan, seperti Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, dan Musi Banyuasin.

BMKG juga memprediksi potensi hujan masih terjadi hingga malam nanti di daerah-daerah itu, bahkan meluas ke Penukal Abab Lematang Ilir, Musi Rawas, Lahat, Prabumulih, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, dan Musi Rawas Utara.

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, meski asap mulai menipis, satgas gabungan masih berada di lokasi terbakar untuk melakukan pembasahan dan pendinginan melalui mesin pompa, jet sutter dan mobil pemadam kebakaran, serta alat berat. Helikopter juga tetap dikerahkan dengan melakukan water boombing di titik-titik api agar tidak meluas.

"Tim satgas gabungan masih di lokasi sampai operasi pemadaman selesai. Mudah-mudahan api cepat padam dan musim hujan tiba," ujarnya.