Merdeka.com - Erwinsyah, Kepala Bagian Listrik PT Andalan Agro Lestari (PT AAL) meninggal dunia setelah berupaya memadamkan api. Peristiwa itu terjadi ketika mesin Het Essenjer milik perusahaan tempatnya bekerja terbakar.

Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang, itu terjadi pada Kamis (27/7) pagi sekitar pukul 08.15 Wib. Saat itu, korban menerima laporan dari stafnya ada yang terbakar di panel I Driyer.

"Menerima informasi ini, korban beserta anggotanya mengambil racun api dan berusaha mematikan api. Ternyata api tidak padam dan korban meminta karyawan lain mengambil seluruh racun api untuk memadakannya," ujar Dasuki kepada merdeka.com di Pekanbaru, Riau, Jumat (28/7).

Kemudian pukul 08.30 Wib, racun api habis dan belum berhasil memadamkan. Upaya pemadaman kemudian dilakukan menggunakan air dengan dua selang. "Saat upaya pemadaman ini, korban bersama dua rekannya Sunaryo dan Septiono berada di atas panel Het Essenjer," ujar Dasuki.

Namun ketika jarum jam menunjukkan sekitar pukul 09.00 Wib, korban berbicara kepada Sunaryo bahwa dirinya lemas dan mau pingsan. Melihat itu, Sunaryo membawa korban turun dengan cara estapet dari atas panel hingga ke lantai.

"Lalu korban dibawa ke Puskesmas Muara Lembu dalam keadaan lemas. Namun korban meninggal dunia," kata Dasuki.

Penyebab sementara kebakaran yang merenggut korban jiwa ini diduga karena klep penutup pompa rusak dan suhu pada Het Essenjer terlalu panas. "Petugas reskrim masih menyelidiki penyebab lain seperti indikasi kelalaian sehingga hilangnya nyawa korban," pungkas Dasuki.