Jubir Penanganan Covid-19: Sumbangan R 82,5 M Kami Pertanggungjawabkan dengan Baik
Merdeka.com - Pemerintah baru saja menerima sumbangan sebesar Rp82,5 miliar dari masyarakat dunia terkait penanganan Covid-19. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pihaknya akan menggunakan dana tersebut secara bertanggung jawab.
"Partisipasi masyarakat dari seluruh penjuru dunia telah kita terima Rp82,5 miliar, sudah disumbangkan untuk penanganan Covid-19 ini. Kami mempertanggungjawabkan ini secara baik, kami mempertanggungjawabkan ini secara berimbang," kata Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/4).
Ia memastikan komitmen pemerintah akan terus diperkuat dengan mendistribusikan alat pelindung diri (APD) yang sangat dibutuhkan tenaga kesehatan dalam menangani virus Corona.
Yuri mengatakan pemerintah prihatin masih saja ada tenaga kesehatan yang terkena Covid-19 dan gugur dalam menjalankan tugasnya menangani penyebaran virus corona baru tersebut.
Oleh karena itu, distribusi APD akan terus-menerus dilakukan berbasis kebutuhan masing-masing provinsi dimana hingga saat ini Gugus tugas sudah aktif di 27 provinsi dan 154 kabupaten/kota.
"Ini respons nyata kesungguhan pemerintah mengharmonisasikan upaya pencegahan Covid-19," katanya.
Ia menyebutkan pemerintah sampai saat ini juga terus melakukan pemeriksaan sampel swap menggunakan metode Polymease Chain Reaction (PCR) hingga menyentuh angka 11.242 orang.
"Kami laporkan per 6 April ini sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen terhadap 11.242 orang," kata Yurianto.
Dari 11.242 orang yang telah menjalani pemeriksaan spesimen, kata dia, sebanyak 8.000 orang atau 80 persennya dinyatakan tidak terbukti positif Covid-19.
Namun, ia meminta masyarakat harus tetap melakukan langkah-langkah menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan, sebab itu adalah hal-hal yang penting dan mendasar dalam penanganan Covid-19.
"Ingatkan semuanya, saling mengingatkan, ini menjadi kunci keberhasilan kita. Oleh karena itu, mari kita tetap berkomitmen melaksanakan tugas-tugas kita," kata Yuri. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca Selengkapnya