Jokowi: Tindak tegas aparat yang bermain di penyelundupan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan upaya pencegahan terhadap penyelundupan harus terus ditingkatkan. Menurut dia, penyelundupan bukan hanya merugikan keuangan negara tetapi juga mematikan industri nasional.
"Sekarang tinggal kuncinya pada aksi pencegahan, pengawasan dan penegakan hukumnya," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas soal penyelundupan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/1).
Langkah kongkret pencegahan, kata dia, bisa dilakukan dengan meningkatkan pengawasan di titik rawan penyelundupan. Di samping itu, penegak hukum seperti Polri dan Jaksa Agung harus menindak tegas para penyelundup.
"Saya minta Polri dan Jaksa Agung mendukung penuh penegakan hukum ini serta proses dan tuntaskan kasus penyelundupan yang ada," ungkapnya.
Tak hanya penyelundup, Kepala Negara juga meminta agar penegak hukum mengincar aparat yang berada di belakang penyelundup.
"Tindak tegas aparat yang bermain di penyelundupan terutama yang menjadi beking. Semuanya harus ditindak tegas tanpa pandang bulu," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya