Jokowi Sebut 3 Daerah Sudah Siapkan Lahan untuk Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut sudah ada tiga daerah yang telah menyiapkan lahan yang luas sebagai ibu kota baru. Tiga daerah menyiapkan lahan dengan luas yang bervariasi mulai dari, 80 hektare, 120 ribu hektare, hingga 300 ribu hektare.
"Kami menyiapkan tiga alternatif daerah yang sudah menyiapkan lahannya, ada 80 ribu hektare, 120 ribu hektare, dan juga 300 ribu hektare yang telah disediakan," ujar Jokowi saat menyinggung wacana pemindahan ibu kota di depan pimpinan lembaga di Istana Negara Jakarta, Senin (6/5).
Kendati begitu, Jokowi mengaku pemerintah belum memutuskan daerah mana yang akan dipilih menjadi lokasi ibu kota baru. Menurut dia, lahan yang disediakan oleh tiga daerah ini sudah melebihi luas Jakarta.
"Jakarta (luasnya) 66 ribu hektare sehingga apa yang tersedia lebih dari cukup kalau hanya dipake ibu kota pemerintahan. Ini tinggal memutuskan," kata dia.
Jokowi mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melakukan kajian terkait anggaran pemindahan ibu kota. Dari hasil kajian, dia menuturkan bahwa pemindahan ibu kota tak akan membebankan APBN, asalkan tidak dikerjakan selama satu tahun.
"Anggaran (pemindahan ibu kota) kita siap menjalankan keputusan ini. Tetapi saya sampaikan pada Menkeu bahwa tidak membebani APBN. Akan kita cari skema khusus sehingga ibu kota jadi, tapi APBN tidak terbebani," jelas dia.
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan alasan ibu kota harus dipindahkan lantaran penduduk Pulau Jawa sudah begitu padat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan Pulau Jawa sudah dihuni oleh sekitar 57 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 149 juta orang.
Sementara, pulau-pulau lain seperti Sumatera dihuni 21 persen dari total penduduk Indonesia, Kalimantan baru 6 persen, Sulawesi 7 persen, serta Maluku dan Papua masing-masing 6 persen.
Jokowi menyatakan dari sisi lingkungan, posisi Jakarta berada di dalam ring of fire dan selalu dilanda banjir. Selain itu, ketersediaan air bersih di Jakarta juga perlu diperhatikan.
"Oleh sebab itu pemindahan ibu kota ini akan segera kami putuskan. Tapi saat ini kami akan konsultasikan kepada lembaga-lembaga terkait dengan ini," pungkasnya.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca Selengkapnya