Jokowi: Negara Skandinavia bisa hidup hanya dari jual kayu, kenapa kita tidak?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (9/12). Bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Jokowi menyempatkan untuk menanam sebatang pohon jati di Desa Karangasem.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menginginkan pengelolaan hutan di Indonesia bisa seperti negara-negara di kawasan Skandinavia. Negara di Skandinavia, lanjut Jokowi, bisa menjadi negara kaya karena hidup dari hasil hutan saja.
"Mereka (negara Skandinavia) bisa hidup 80 persen hanya dari jual kayu. Kenapa kita tidak? Kita juga harus bisa melakukan itu," tegas Jokowi.
Jokowi menerangkan pengelolaan hutan dan lahan harus bisa meningkatkan produktivitas hutan dan lahan serta terpeliharanya kelestarian alam. Selain itu, kata Jokowi, pengelolaan lahan dan hutan harus bisa memberi manfaat bagi masyarakat.
"Pengelolaan hutan harus memberi manfaat bagi masyarakat. Memberikan manfaat nyata bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," urai Jokowi.
Terpisah, Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengatakan penanaman pohon sudah banyak dilakukan di Indonesia. Dari tahun 2014 sampai 2016, kata Siti, hampir 5 miliar pohon yang sudah ditanam di lahan seluas 4,22 juta hektar.
"Untuk 2017 ini, ada 2,78 juta pohon yang sudah ditanam. Penetapan penanaman (dimulai dengan menanam) pohon lada pada Agustus yang lalu," kata Siti.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaTarget Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya