Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

John Kei ke Anak Buah: Ambil Nus Kei Dalam Keadaan Hidup atau Mati

John Kei ke Anak Buah: Ambil Nus Kei Dalam Keadaan Hidup atau Mati Rekonstruksi penyerangan kelompok John Kei. ©2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Polisi menggelar reka ulang adegan terkait kasus penyerangan dan pengerusakan yang dilakukan kelompok John Kei Cs kepada Nus Kei Cs. Dalam satu adegan, John Kei menyampaikan kepada salah satu anak buahnya, pelaku Daniel untuk membawa Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati.

"Adegan 10, selanjutnya tersangka John Kei datang menghampiri dan menyampaikan kepada tersangka Daniel Farfar dan kawan-kawan dan mengatakan besok berangkat tabrak dan hajar rumah Nus Kei. Ambil Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati. Jika ada yang menghalangi, sikat saja," kata salah satu penyidik saat membacakan daftar rekonstruksi di Titian Indah, Kota Bekasi, Senin (6/7).

Selain itu, John Kei juga sempat memberikan uang terhadap Daniel dengan total puluhan juta rupiah.

"Adegan 11, tersangka John Kei memanggil tersangka Daniel Farfar untuk memberikan uang Rp 10 juta," ujarnya.

Setelah itu, Daniel pun langsung memberitahukan kepada pelaku lainnya agar mereka dapat hadir ke Arcici Sport Center, Jakarta Pusat sebelum melakukan penyerangan.

"Adegan 12, tersangka Daniel Farfar mengumumkan kepada semua orang yang ikut rapat agar besok hari Minggu tanggal 21 Juni 2020 berkumpul di Arcici Sport Center, Jakarta Pusat, pada pukul 08.00 Wib pagi," tutupnya.

Para Pelaku Diminta Tak Segan-Segan Lukai Nus Kei cs

Selain itu, tersangka Daniel tampak punya peran yang cukup vokal. Ia membakar emosi kelompoknya dan berpesan untuk tidak segan-segan menghabisi nyawa rivalnya.

"Tersangka Daniel berdiri di dekat lapangan kosong dan mengambil perintah dari John Kei untuk mengambil Nus Kei. Tersangka Daniel mengatakan 'kalau ada anjing-anjing itu harus mati'," kata penyidik di lokasi rekontruksi, Jakarta.

Kata anjing-anjing yang dimaksudkan oleh Daniel yakni kelompok Nus Kei. Para pelaku lain juga diminta untuk tak segan menyerang kelompok Nus Kei.

Ketika itu, pelaku lain atas nama Prengki meminta kepada kelompok John Kei yang takut agar tak ikut. Selanjutnya, para pelaku masuk ke dalam mobil masing-masing. Saat itu juga, John Kei sempat menghubungi Daniel untuk menanyakan kelompoknya.

"Tersangka Prengki mengatakan kepada tersangka 'kalau ada yang takut tinggal'. Adegan ke-18 seluruh tersangka meninggalkan TKP, masuk ke masing-masing kendaraan. Kemudian, John Kei telepon ke Daniel menanyakan apakah anak-anak sudah berangkat," ujarnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya

Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya

KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya