Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK nilai kebijakan sekolah lima hari sepekan butuh persiapan matang

JK nilai kebijakan sekolah lima hari sepekan butuh persiapan matang JK bertemu Ketua MUI Maruf Amin. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menata ulang Peraturan Menteri (Permen) Nomor 23 Tahun 2017 yang mengatur tentang ketentuan sekolah lima hari dalam sepekan. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kebijakan sekolah lima hari dan waktu belajar 8 jam memang belum tepat untuk diterapkan.

"Semua perubahan yang mendasar itu perlu persiapan-persiapan. Jadi karena ini memang perubahan mendasar yang menyangkut 50 juta anak sekolah, maka persiapannya harus matang betul," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (20/6).

Persiapan yang dimaksud yakni terkait kematangan guru, kelengkapan fasilitas sekolah, kesiapan orangtua murid, termasuk madrasah. Tak hanya itu, kebijakan itu juga harus mendapat masukan dari berbagai kalangan.

"Saya kira nanti setelah (mendapat) masukan-masukan itu, Presiden akan keluarkan peraturan," sambungnya.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini memprediksi, persiapan kebijakan yang diinginkan Mendikbud Muhadjir Effendy itu membutuhkan waktu satu tahun. Dalam persiapan ini, sejumlah menteri terkait akan dilibatkan dalam mematangkan peraturan menteri yang akan dikeluarkan.

"Karena yang sesuai peraturan menteri harus siap dulu, baru boleh ikut," ujarnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Kaji Rencana Sekolah Gratis, Pemprov DKI Bakal Hapus KJP?

Kaji Rencana Sekolah Gratis, Pemprov DKI Bakal Hapus KJP?

Plt Kadisdik DKI Purwosusilo mengaku bakal akan konsekuensi jika rencana sekolah gratis diterapkan

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter

Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter

Apabila berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap alias P21 maka akan dilanjutkan dengan penyerahan barang bukti lengkap dengan tersangkanya.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya