Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK jelaskan alasan Indonesia sulit tangkap koruptor di Singapura

JK jelaskan alasan Indonesia sulit tangkap koruptor di Singapura Samadikun Hartono tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kejaksaan Agung menangkap buronan kasus Bank Century Hartawan Aluwi di Singapura dan buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono di China. Mereka ditangkap untuk memertanggungjawabkan perbuatan mereka yang menyebabkan kerugian negara miliaran rupiah.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan, kedua buronan itu berhasil dipulangkan dan menjalani hukuman di dalam negeri karena faktor perjanjian ekstradisi antarnegara. Seharusnya perburuan koruptor bisa lebih efektif jika Singapura yang notabene menjadi negara utama pelarian para koruptor asal Indonesia, mau menandatangani perjanjian ekstradisi.

"Justru negara yang paling banyak orang melarikan diri, yaitu Singapura enggak ada (ekstradisi)," ujar Wapres JK di istana wapres, Jumat (22/4).

Dia berharap pemerintah negeri singa bersedia menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Indonesia. Dengan begitu perburuan buronan koruptor bisa lebih baik.

"Sekiranya kita ada ekstradisi dengan Singapura akan jauh lebih banyak lagi. Cuma Singapura tidak pernah mau teken-teken," kata JK.

Terkait dua buronan yang sudah ditangkap, pemerintah akan menyita aset-aset mereka jika tak sanggup membayar kerugian negara akibat perbuatan mereka memperkaya diri sendiri.

"Saya baca tadi malam bahwa selama dia (Samadikun) tidak bayar Rp 169 miliar maka asetnya yang diketahui milik dia bisa disita. Banknya sih sudah tidak ada," kata dia.

Baca juga:Buronan kasus Century Hartawan Aluwi ditangkapIni kronologi penangkapan hingga pemulangan Samadikun dari ChinaPolri tunjukkan foto proses pemulangan terpidana kasus Bank CenturyHartawan Aluwi, buronan Century tinggal di Singapura sejak 2008Komisi III DPR sesalkan Jaksa Agung yang istimewakan SamadikunPolisi buru aset terpidana kasus Century, Hartawan Aluwi di Hongkong

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam

Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam

Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Didukung Petani Sawit, Ganjar Diminta Tiru China Hukum Mati Koruptor

Didukung Petani Sawit, Ganjar Diminta Tiru China Hukum Mati Koruptor

Jika terpilih jadi presiden, Ganjar diharapkan bisa meniru China dalam menghukum koruptor

Baca Selengkapnya