Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Kasus Corona Menurun, Gugus Tugas Sarankan New Normal di Palembang

Jika Kasus Corona Menurun, Gugus Tugas Sarankan New Normal di Palembang Tes Covid-19 di Pasar Klender. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang tengah bersiap-siap menghadapi new normal seperti rekomendasi pemerintah pusat. Hanya saja, perilaku hidup baru itu mesti dilakukan ketika trend kasus Covid-19 menurun.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Yusri mengungkapkan, kebijakan new normal harus direspon positif jika dilakukan dengan protokol Covid-19. Hanya saja, kebijakan itu tak bisa langsung dilakukan dalam waktu cepat terlebih saat ini masih berlangsung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Artinya new normal di Palembang harus perlu kajian dulu, kita lihat hasil PSBB," katanya, Sabtu (30/5).

Dia menerangkan setidaknya ada tiga indikator kesehatan yang dipandang perlu dalam memutuskan new normal atau tidak. Yakni surveilans kesehatan masyarakat yang berarti jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama dua pekan, positif rate kurang dari lima persen, penurunan mobilitas penduduk, dan tracing dari kasus positif.

Kemudian kedua, pelayanan kesehatan harus dipastikan memenuhi ketersediaan ruang isolasi dan dilengkapinya alat pelindung diri dan perlengkapan kesehatan lain.

Dan ketiga gambaran epidemiologi yang meliputi adanya penurunan jumlah kasus positif Covid-19 selama dua pekan sejak puncak terakhir, penurunan jumlah kasus probable seseorang dengan pneumonia dengan bukti klinis radiologis atau histopatologis), penurunan jumlah meninggal, penurunan jumlah meninggal dari kasus probable, penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di rumah sakit, dan terpenting peningkatan jumlah pasien sembuh.

"Intinya adalah jika tren selama PSBB tetap naik maka PSBB dapat diperpanjang sampai indikator keberhasilan PSBB berhasil," tegasnya.

Dalam catatan sepekan terakhir jumlah penambahan kasus positif di Palembang masih fluktuatif. Dari 953 pasien positif di Sumsel, 546 diantaranya berasal dari Palembang.

Pada 22 Mei 2020, pasien positif tambahan di Palembang sebanyak delapan orang dan meningkat drastis sebanyak 29 orang pada esok harinya. Pada 24 Mei, terjadi penurunan yang hanya berjumlah delapan pasien namun meningkat lagi pada 25 Mei berjumlah 32 orang.

Pada 26 Mei 2020 atau pada hari pertama penerapan sanksi dalam PSBB mencapai 41 orang dan menurun menjadi 22 orang pada keesokan harinya. Pada 28 Mei pasien positif asal Palembang berjumlah 19 orang dan menurun pada 29 Mei yang hanya tujuh pasien.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong

Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong

Menurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.

Baca Selengkapnya