Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya, tanah longsor kembali menimbun Jembatan Kembar Pabrik Ganjang atau Jembatan Sidua-dua di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Jumat (11/1). Akibat kejadian ini sistem buka tutup diberlakukan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) itu.

Berdasarkan informasi dihimpun, tanah longsor menimbun Jembatan Sidua-dua sekitar pukul 14.00 Wib.

Timbunan material longsor menutup satu jalur jalan. Meski tak separah kejadian sebelumnya, kejadian itu kembali menghambat arus lalu lintas.

Petugas dari instansi terkait masih berupaya membersihkan material longsor menggunakan alat berat. "Sampai sore ini saya masih di lokasi, kami terus melakukan pembersihan," kata Boas Manik, Camat Girsang Sipanganbolon.

Karena yang tertimbun longsor hanya satu dari dua jalur yang ada di sana, petugas kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup. “Satu jam sekali dibuka dan ditutup untuk proses pembersihan," ungkapnya.

Buka tutup jalan itu menyebabkan antrean kendaraan di jalur yang menghubungkan Pematang Siantar dan Parapat. Pengendara harus menunggu giliran untuk melintas di sana.

Peristiwa ini merupakan yang kesekian kali terjadi di Jembatan Sidua-dua. Pada Selasa (18/12), longsor menimpa truk dan mobil yang melintas di sana. Selanjutnya, longsor terbesar terjadi pada Kamis (3/1).