Jalur Penghubung Lumajang - Malang Ditutup Karena Longsor
Merdeka.com - Jalur selatan yang menghubungkan kabupaten Lumajang - Malang ditutup total lantaran tebing di Piket Nol atau tepatnya di kilometer (KM) 57 yang berada di desa Sumberwuluh, kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis, longsor.
"Hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari mengguyur kecamatan Candipuro menyebabkan kawasan tebing Piket Nol yang tanahnya gembur tidak mampu menahan air, sehingga terjadi longsor," kata Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang. Seperti dilansir Antara, Kamis (21/3).
Kontur tanah yang labil di sepanjang tebing di jalur Piket Nol membuat kondisi rawan longsor. Ada sejumlah titik yang sudah dipetakan BPBD Lumajang yang dinilai rawan longsor.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena tidak ada kendaraan yang melintas saat tebing di kawasan Piket Nol longsor dan jalur yang menghubungkan kabupaten Lumajang - Dampit Malang tutup total sejak pukul 01.30 WIB karena material longsor menutup seluruh badan jalan," ujarnya.
Wawan menyebutkan, dampak longsor tercatat setinggi 5 meter, panjangnya 20 meter, dan lebarnya 6 meter. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan longsor dan dibutuhkan alat berat untuk membersihkan material longsor dari akses jalur Piket Nol tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat tidak melalui jalur Piket Nol dulu dan menggunakan jalur alternatif lain karena petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Lumajang bersama sejumlah pihak masih membersihkan material longsor," katanya.
Sedangkan, Polres Lumajang juga telah mengirimkan anggotanya yang tergabung dalam satgas siaga bencana untuk mempercepat proses pembersihan material longsor dan pihak TRC PB BPBD kabupaten Lumajang juga mengirimkan dua alat berat sekaligus agar mempercepat proses pembersihan jalan tersebut.
"Satgas siaga bencana sejak pagi tadi telah dikirim untuk membantu pembersihan material longsor di jalur Piket Nol untuk membantu rekan-rekan yang telah berada di lokasi bekerja sama dengan TRC PB BPBD Lumajang dan TNI," kata Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.
Dia berharap secepatnya jalur tersebut dapat digunakan kembali karena merupakan jalur yang menghubungkan dua kabupaten. Dikhawatirkan dapat menghambat perekonomian warga setempat.
"Semoga secepatnya jalur tersebut dapat diakses kembali dan semua elemen sudah bahu membahu bekerja, namun material longsoran yang sangat tebal diperkirakan membutuhkan waktu yang lama untuk menyingkirkannya," ujar Kapolres.
Dia mengimbau, para pengguna jalan untuk tidak melintasi jalur tersebut karena pihaknya tidak bisa memprediksi kapan jalur Piket Nol dapat diakses kembali , sehingga disarankan masyarakat yang akan menuju ke Malang menggunakan jalur Ranu Pani, atau menggunakan sisi utara lewat Probolinggo jika memang akan keluar wilayah Kabupaten Lumajang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaGuna menghindari kepadatan lalu lintas, TJT mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari waktu puncak arus mudik serta tetap berhati-hati dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaLongsor di Tol Bocimi KM 64 dari Jakarta Menuju Sukabumi, 1 Mobil Terperosok ke Lubang
Baca Selengkapnya