Ini pengakuan pegawai salon yang jadi kurir sabu anggota DPRD Depok
Merdeka.com - Anggota DPRD Kota Depok, ET punya kode khusus ketika memesan sabu kepada perempuan UM. ET pun tak sembarangan memesan kepada orang lain. Dia hanya percaya kepada UM yang baru dikenalnya tiga bulan lalu.
"Dia minta cariin barang. Kadang telepon dan SMS. Mi cariin bahan. Kalau sama laki agak ribet bocor, mending sama cewek," kata UM, tersangka yang mengantarkan sabu kepada ET, Senin (6/2).
Biasanya ET pesan kepada UM. Waktu pemesanan pun tak tentu. Kadang siang hari namun lebih sering transaksi malam hari. UM mengaku tidak pernah bertransaksi di gedung dewan.
"Di rumahnya. Barang saya taruh di tisu," akunya.
Dia mengaku tidak pernah mengonsumsi sabu bersama ET. UM selalu diberi uang tips oleh ET antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu sekali antar.
UM mengaku terpaksa mau menjadi pesuruh ET karena gajinya sebagai pegawai salon tak cukup untuk empat anaknya. Sedangkan UM adalah seorang janda. UM baru bekerja di salon selama lima bulan. Agar percakapannya tak diketahui orang, ET memakai sandi kusus jika memesan sabu. "Mintnya kue, artinya sabu," akunya.
Dalam tiga bulan berkenalan, ET sudah enam kali pesan barang lewat UM. Dan tiap transaksi tidak pernah dilakukan di kantor ET. UM mengaku ET sudah lama mengonsumsi narkotik. "Iya sudah pakai lama," katanya.
Atas perbuatannya, UM pun mendekam di sel. Dia disangkakan pasal 114 dan 112 UU No 35 tahun 2009 tentang Peredaran Narkotika.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPenduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan mempersilahkan pelaku usaha spa untuk melakukan gugatan secara resmi melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya