Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam

Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam Harimau Sumatera di Kebun Binatang Australia. ©Taronga Zoo Sydney/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Teror harimau Sumatera di Pagar Alam dan Lahat, Sumatera Selatan, terus terjadi. Percaya tak percaya, memakai topi terbalik adalah cara mudah menghindari serangan raja hutan itu.

Tips ini berasal dari Kapolsek Dempo Selatan Pagar Alam Iptu Zaldi Jaya. Menurut dia, sifat harimau menyerang dari belakang. Hal itu karena harimau juga tidak mau melihat wajah manusia, kecuali dalam posisi terdesak.

"Pakai topi terbalik saja karena logikanya harimau terlebih dahulu melihat posisi wajah kita lalu menyerang dari belakang," ungkap Zaldi, Jumat (6/12).

Terlepas dari cara itu, kewaspadaan adalah hal paling penting. Warga juga diimbau tidak berniat menantang saat masuk hutan atau ke kebun.

"Lebih hati-hati, jangan sendirian ke kebun, sebelum malam segera pulang, hindari dulu bermalam di kebun," ujarnya.

Kepala Dinas Kehutanan Sumsel Panji Cahyanto menyatakan, pihaknya telah melarang petani yang berkebun di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kikim Pasemah Lahat dan Dempo Pagar Alam beraktivitas seperti biasa. Hal ini disebabkan harimau masih berkeliaran di sekitar Gunung Dempo.

"Kami minta petani ikuti kebijakan kami demi keselamatan mereka sendiri. Jangan masuk dulu ke kawasan hutan dekat hutan lindung," kata dia.

Dia mengakui tak bisa berbuat banyak ketika petani masuk ke kawasan KPH. Petugas yang bertugas menjaga KPH masih minim, lima orang di KPH Pasemah dan dua orang di KPH Dempo.

"Pengawasan memang belum maksimal, kami hanya bisa mengimbau saja," terangnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya bekerjasama sama dengan BKSDA dan NGO untuk memetakan jalur jelajah harimau. Dengan demikian agar dipetakan daerah rawan yang perlu diwaspadai.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi korban jiwa," pungkasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
Penampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya

Penampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya

Bagaimana jadinya jika sawah atau ladang justru berada di atas gurun pasir?

Baca Selengkapnya