Merdeka.com - Basarnas melansir nama-nama penumpang heli bell 412, yang dilaporkan hilang kontak saat terbang dari bandara Juwata di Tarakan, menuju Long Bawan, Malinau, Kamis (24/11) siang. Semua penumpang merupakan prajurit TNI AD.

Kelima penumpang heli bell HA-5166 adalah Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginas, Sertu Bayu dan Praka Suyanto. Perkembangan tebaru, sekira pukul 20.14 Wita tim SAR menerima informasi dari IDMCC bahwa terdeteksi beacon atau isyarat pandu radio dari helikopter yang hilang kontak, dengan posisi koordinat 03 48' 54".0 N /116 03' 03.6" E ke arah timur dari Long Bawan.

"Dengan dipastikan posisi sementara ini akan menjadi acuan Basarnas bersama TNI untuk memulai operasi SAR Jumat (25/11) besok pagi," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan Mujiono, seperti disampaikan Kasi Operasional Octavianto, kepada wartawan, Kamis (24/11) malam.

"Sebelumnya juga bisa saya sampaikan bahwa maskapai Susi Air mendapatkan informasi bahwa posisi heli bell AH-5166, berdasarkan sinyal terakhir yang diterima sekitar pukul 14.42 WITA, pada posisi 270 derajat not miles," ujar Octavianto.

Meski mengantongi titik koordinat, tim SAR belum bisa memastikan keberadaan heli yang hilang kontak itu.

"Kepastian posisi dan kondisi heli bersama kru, akan kami informasikan kembali, setelah tim Basarnas dan TNI mendapatkan visual helikopter itu," ucap Octavianto.