Merdeka.com - Ramai-ramainya anggota DPRD Banten mengembalikan uang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pembentukan Bank Banten pada APBD 2016, menjadi bukti banyaknya anggota DPRD Banten yang terlibat dalam kasus tersebut.
Menanggapi hal tersebut Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mendesak kepada KPK tetap memproses secara hukum para anggota DPRD banten tersebut yang mengembalikan uang.
"Kita tahu anggota DPRD ramai-ramai mengembalikan uang yang diduga suap. Dalam hukum jelas bahwa pengembalian uang tidak menghapus tindak pidananya," ujar Koordinator ICW, Ade Irawan, Rabu (10/2).
Ade mengatakan isu yang berkembang dalam kasus Bank Banten ini adalah dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pihak legislatif, dan pengembalian uang tersebut seharusnya menjadi pintu masuk KPK untuk mengusut.
"Ini isu besarnya adalah dugaannya legislatif memeras, KPK harus menjadikan ini sebagai pintu pembuka untuk mengusut itu. Kita tahu lah proses penganggaran ada peluang negosiasi. Harusnya itu pintu masuk untuk memberantas itu," kata Ade.
Peran legislatif seharusnya mengawasi proses pembentukan Bank Banten, bukan malah ikut menjadi bagian perilaku korupsi.
"Mestinya mengawasi, tetapi malah ikut ambil bagian untuk minta uang," tukasnya.
Menurutnya, kasus yang melibatkan wakil rakyat tersebut bukan yang pertama, bahkan di Sumatra Barat sebanyak 43 anggota DPRD periode 1999-2004 dijadikan tersangka dalam kasus korupsi APBD Sumbar 2002 senilai Rp 5,9 miliar.
"Ini bukan kasus baru, beberapa tahun lalu di Sumatra Barat banyak anggota DPRD yang ditetapkan tersangka, tidak ada masalah. Tentu saja KPK harus berani untuk ini (usut kasus Bank Banten),"ujarnya. [tyo]
Baca juga:
Dirut PT BGD siap buka anggota DPRD yang terlibat kasus Bank Banten
Anggota DPRD Banten yang kembalikan uang tetap bisa jadi tersangka
Diperiksa KPK kasus Bank Banten, Rano Karno dicecar 10 pertanyaan
Kasus suap Bank Banten, Rano Karno ngaku dicecar 10 pertanyaan
Airlangga-Zulhas akan Bertemu Lagi Usai Pulang dari AS, Bahas Peluang Duet di Pilpres
Sekitar 2 Menit yang laluKapolda Metro Minta Maaf Usai Viral Mario Dandy Pasang dan Lepas Kabel Ties Sendiri
Sekitar 19 Menit yang lalu25 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah, 2 Meninggal, Puluhan Dirawat
Sekitar 41 Menit yang laluIsu Firli Bahuri Punya Hubungan Spesial dengan Presenter, Novel Baswedan: Fitnah
Sekitar 1 Jam yang laluPrabowo Dapat Pesan dari Habib Nabiel: Sesama Pemimpin Tidak Boleh Saling Melaknat
Sekitar 1 Jam yang laluKunjungi Kesultanan Banten Lama, Ganjar Pranowo Minta Petuah Tokoh Agama
Sekitar 1 Jam yang laluPerkuat Solidaritas, Relawan Ganjar Resmikan Posko Pemenangan di Surabaya
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak: Ada Guru hingga Kades
Sekitar 2 Jam yang laluPrabowo: Saya Ingin Sisa Hidup Saya Diwakafkan ke Negara dan Rakyat
Sekitar 2 Jam yang laluPrabowo Hadiri Undangan Majelis Rasulullah, Habib Nabil: Kami Titip Pesan Jaga Rakyat
Sekitar 4 Jam yang laluPolda Papua Selidiki Video Ancaman KKB Terhadap Pilot Susi Air
Sekitar 4 Jam yang laluPelaku Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay Dapat Dijerat UU ITE
Sekitar 5 Jam yang laluSowan ke Tokoh Banten Embay Mulya Syarief, Ganjar Disuguhi Nasi Uduk Pakai Empal
Sekitar 5 Jam yang laluTak Ditemani Gibran, Puan Maharani Jalan Kaki di CFD Borong Sate Kere
Sekitar 5 Jam yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks 98 Juta Orang Amerika Diberi Virus Kanker melalui Vaksin Polio
Sekitar 5 Hari yang laluDaftar Lengkap Transfer Persib di BRI Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 1 Jam yang laluLiga 1: Jayus Hariono Tidak Khawatir Harus Bersaing dengan Pemain Asing di Arema
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami