Merdeka.com - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan, sejak sore tadi melumpuhkan arus lalu lintas di Jalan Tol Serpong-BSD, KM 8 800 begitu juga sebaliknya, Jumat (26/4).

Lumpuhnya arus lalu lintas di jalan Tol tersebut, disebabkan air yang tak lagi tertampung di kantung air tol, sehingga melimpas ke badan tol.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 23.18 WIB ini, arus lalu lintas tersendat dan menimbulkan kemacetan panjang hingga belasan kilo meter. Bahkan untuk ruas dari Serpong menuju Jakarta, benar-benar tak bisa dilintasi kendaraan roda empat, kecuali bus dan truk.

Athar, pengguna jalan mengungkapkan, dirinya sudah lebih dari dua jam mengantre untuk bisa melintasi ruas tersebut. Dia berharap, ada upaya yang cepat guna mengurangi tinggi muka air yang masuk ke badan tol.

"Harusnya bisa cepat ditangani, entah disedot atau seperti apa, karena macetnya ini sangat parah," terangnya.

Sementara Kanit PJR Tol BSD, Wijayanto menerangkan, air yang melimpas ke badan tol hingga menyebabkan kendaraan kecil tak bisa melintas, disebabkan kantung air yang tak lagi mampu menampung debit air.

"Karena hujannya deras dan sodetan yang ada diduga tidak mampu menampung, sehingga meluap ke badan tol. Saat ini, kami persilahkan untuk kendaraan truk dan bus, kendaraan kecil kami masih tahan sementara, hingga kondisi memungkinkan untuk dilintasi," ucap dia.