Merdeka.com - Siswa madrasah, Vano Fathul Afizal (8) tewas tertabrak Kereta Api di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Kamis (24/1). Peristiwa itu terjadi saat korban tengah berangkat ke sekolah madrasah dan harus menyeberangi jalur perlintasan kereta api.

Salah seorang saksi mata, Agus menuturkan, korban melamun saat menyeberangi jalur perlintasan KA. Seingat Agus, kejadian berlangsung begitu cepat.

"Letak madrasah untuk mengaji memang harus melewati jalur rel kereta api. Kejadiannya begitu cepat," ujar Agus.

Usai kejadian nahas tersebut, jenazah langsung dievakuasi warga dan anggota Polsek Tonjong. Jenazah dibawa ke Puskesmas Tonjong untuk divisum.

Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi mengatakan jenazah telah diantar ke rumah duka. Ibu korban, Nuryah (41) hanya bisa pasrah. Rasa duka mendalam orang tua korban, kata Suwardi, mersa lalai tidak mengawasi anaknya.

"Semoga tidak ada korban lain. Sesibuk apapun orang tua, anak merupakan tanggung jawab kita. Anak sebaiknya diantarkan atau diawasi bila letak tempat belajar atau bermain mereka harus melintasi jalan raya atau rel," imbaunya.