Hasil Labfor, Ada Gagal Konstruksi di Bangunan SDN Gentong yang Atapnya Ambruk
Merdeka.com - Penelitian hasil laboratorium forensik Polda Jatim telah selesai. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni konstruksi pada bangunan SDN Gentong Pasuruan Kota dianggap sebagai produk gagal. Alhasil, bangunan pada sekolah tersebut sebelumnya telah diprediksi bakal ambruk sewaktu-waktu.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil laporan dari laboratorium forensik Polda Jatim, konstruksi pada bangunan SD Gentong Pasuruan Kota, dinyatakan sebagai produk yang gagal konstruksi.
Kapolda bahkan menyebut jika konstruksi pada sekolah itu ngawur dan hanya tinggal menunggu waktu rubuhnya bangunan.
"Laporan dari Labfor, ini konstruksi bangunan ini, sudah gagal konstruksi dan ngawur. Tinggal tunggu robohnya," katanya, Sabtu (9/11).
Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bangunan tersebut sudah dinyatakan tidak sesuai dengan spesifikasi. Sehingga, mengacu dari laporan ini, pihaknya akan mendalami adanya dugaan tindak pidana korupsi.
"BPK sudah menyampaikan, seperti ini tidak sesuai dengan spek (spesifikasi). Karena sesuatu hal itu lah yang akan kita dalami," tambahnya.
Terkait dengan temuan itu, Kapolda mengatakan jika tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus ini akan dapat bertambah. "Bisa, bisa bertambah yang jelas," tegasnya.
Sebelumnya, dalam kasus ambruknya atap bangunan SD Gentong Pasuruan Kota, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi.
Keempat orang yang telah diperiksa polisi itu antara lain RTH, Pegawai Dinas Pendidikan Kota Pasuruan yang juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen saat ini.
Lalu LS, Direktur CV Andalus; SSM, selaku Direktur CV DHL Putra; dan terakhir MR, selaku Pejabat Pembuat Komitmen pada 2012 lalu untuk rehabilitasi gedung SDN Gentong. Keempat orang saksi tersebut telah dimintai keterangannya sejak Rabu (6/11) kemarin.
Dari pemeriksaan itu, polisi sudah menetapkan dua orang kontraktor pengerja proyek pembangunan SDN Gentong Pasuruan Kota sebagai tersangka.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian
Bangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaPemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca SelengkapnyaKondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal
Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta
kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca Selengkapnya