Gugat pengeras suara masjid, Sayed Hasan nyaris diamuk massa

Merdeka.com - Penggugat pengeras suara masjid, Sayed Hasan (75) warga Desa Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh, nyaris dihakimi warga. Hal itu terjadi saat pertemuan yang berlangsung di balai desa setempat, Jumat.
Ratusan warga yang berkumpul di balai desa terlihat emosi saat Sayed Hasan tidak bersedia meminta maaf dan mencabut gugatannya di Pengadilan Negeri Banda Aceh. Saat pertemuan itu warga mengancam apabila Sayed Hasan masih mempermasalahkan pengeras suara di masjid maka akan diusir dari desa tersebut.
Pertemuan yang dihadiri Wakil Wali kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal, Ketua MPU, Sekda dan aparatur Desa di komplek Masjid Al-Muchsinin itu juga mendapat pengamanan dari puluhan personel aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP dan Wilayathul Hisbah.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Kenapa Pak Guru marah ke murid? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu.
-
Siapa yang dimarahi oleh atasannya? Wanita yang hanya dikenal sebagai Li mendapati dirinya mendadak tidak responsif, sehingga ia tidak bisa makan, minum, bergerak, atau berkomunikasi.
-
Siapa yang berteriak? Setiap orang tua pasti pernah mengalami momen ketika anak mereka tiba-tiba berteriak, baik di rumah, di tempat umum, maupun di lingkungan sosial lainnya.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Mengapa netizen Indonesia marah pada wasit? Wasit Ahmed Al Kaf dianggap sebagai penyebab kekecewaan publik, dengan banyak netizen yang menyatakan, 'Wasit tidak jujur.' Beberapa warganet lainnya mengkritik keputusan wasit yang dinilai berat sebelah terhadap Timnas Indonesia, dengan komentar seperti, 'Tidak tahu malu, mungkin mereka membayar wasit karena takut kalah jika bermain fair play. Sepertinya ranking FIFA mereka hasil beli, sehingga kualitasnya sangat jauh dari kenyataan.'
Wakil Wali kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan Sayed Hasan menggugat Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh (tergugat I), Ketua MPU Aceh (tergugat II), Ketua MPU Banda Aceh (tergugat III), Kadis Syariat Islam (tergugat IV), Kepala Desa Gampong Jawa (tergugat V), Imam Masjid (tergugat VI) dan Ketua Pengurus masjid (tergugat VII).
"Dalam pertemuan tadi Sayed Hasan telah menyatakan akan mencabut gugatannya di Pengadilan Negeri Banda Aceh yang dibuktikan dengan surat pernyataan di atas materai. Ia juga telah meminta maaf kepada warga," kata Hj Illiza Sa'aduddin Djamal seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/2).
Illiza mengatakan warga Gampong Jawa sangat marah kepada Sayed Hasan yang menggugat 10 toa masjid yang menyajikan ceramah atau bacaan Alquran 30 menit sebelum azan maghrib dan subuh.
"Ini kasus pertama di Aceh dan anehnya rumah penggugat itu jauh dari masjid Al-Muchsinin," kata Illiza.
Gugatan alat pengeras suara itu disidangkan sejak 11 Februari lalu di Pengadilan Negeri Banda Aceh. Penggugat mempersoalkan setiap hari ketika menjelang subuh dan maghrib oleh tergugat V, VI dan VII menghidupkan tape recorder memutar kaset ceramah agama dan bacaan Alquran.
Penggugat juga keberatan warga menggunakan pengeras suara pada tadarus di bulan suci Ramadhan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Pengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca Selengkapnya
Ratusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.
Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca Selengkapnya
Kericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca Selengkapnya
Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca Selengkapnya
Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca Selengkapnya
Sebuah video memperlihatkan pria asal Madinah yang tiba-tiba mengumandangkan adzan di Pasuruan, suaranya merdu sampai bikin tangis pecah.
Baca Selengkapnya
Seorang pria muslim dibunuh sekelompok massa Hindu di sebuah masjid di Maharashtra, India.
Baca Selengkapnya
Ketua RT 01 Sunardi mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya salah paham dalam hal penyampaian saja.
Baca Selengkapnya
Tengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.
Baca Selengkapnya
Informasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca Selengkapnya
Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca Selengkapnya