Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar Minta Masyarakat Jaga Prokes Ketat Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Ganjar Minta Masyarakat Jaga Prokes Ketat Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 Ganjar Pranowo. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Selain itu, antisipasi lainnya adalah dengan mempercepat vaksinasi.

“Antisipasinya ya jaga prokes ketat sama percepatan vaksin,” ujar Ganjar di Solo, Jumat (26/10).

Sepeti diprediksikan banyak pihak, gelombang ketiga Covid-19 bakal terjadi pada Desember 2021 atau awal tahun 2022.

Terkait libur Natal dan tahun baru yang berpotensi meningkatkan penyebaran virus corona, pihaknya juga akan mengantisipasinya. Pihaknya belum bisa menentukan terkait penghapusan libur kedua hari besar tersebut. Karena bisa saja pada akhir tahun nanti kondisi akan semakin membaik, seiring tercapainya target vaksinasi.

“Kita sudah coba simulasi dan kemarin sudah berkoordinasi dengan pusat, apakah nanti akan ada libur atau tidak. Kalau ada bagaimana pembatasannya. Tapi prinsip, ada atau tidak ada kita mesti siaga,” katanya.

Ganjar mengingatkan, meskipun beberapa daerah sudah masuk PPKM level satu atau level dua, namun bukan berarti masyarakat bisa bebas melakukan kegiatan. Pihaknya akan tetap melakukan patroli untuk menjaga protokol kesehatan.

“Kuta siapkan itu, tapi tim kecil sedang menyiapkan model-model mereka yang akan bepergian. Saran kita sih Natal dan tahun baru di rumah saja lah, ditempat masing-masing,” tandasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya